Palembang, Gatra.com  - Komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC) dikawasan Jakabaring Palembang, tiba-tiba heboh dikabarkan ada sebuah tas berisikan TNT atau bom.

Lokasi bom diletakkan seseorang tidak dikenal pelataran stadion Gelora Stadion Jakabaring (GSJ), Kamis (22/12) pukul 11.00 WIB.

Tim Gegana Penjinak Bom Polda Sumsel langsung ke lokasi dengan mengamankan area dari ratusan warga yang tiba-tiba mendengar kabar datang untuk melihat.

Hanya hitungan menit tas berisikan TNT berhasil diledakkan Tim Gegana Penjinak Bom Polda Sumsel. Terlihat jelas letupan api besar ke udara dan suaranya sangat keras nyaris memecahkan gendang telinga. Kesemua itu adalah aksi dari Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam agenda Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Musi 2022.

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, simulasi itu bertujuan memperagakan latihan dan melihat kesiapan peralatan guna untuk pengaman Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Selama pengamanan Nataru mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023, dikerahkan sebanyak 3.758 personel gabungan yang terdiri dari 2.058 personel Polri dan lainnya berasal dari instansi terkait seperti TNI, jajaran Pemda, BUMN, dan sejumlah instansi terkait lainnya, " kata Rachmad usai memimpin apel siaga Nataru, Kamis (22/12).

Dilanjutkannya, di Sumsel terdapat 620 gereja akan dijaga sepanjang pelaksanaan peribadatannya. Namun tidak hanya tempat ibadah saja, penjagaan juga harus dikerahkan ke sejumlah tempat wisata, titik kemacetan, hingga di sejumlah pusat keramaian.

"Personil yang dikerahkan, nantinya akan berjaga di 48 Pos Pengamanan, 32 Pos Pelayanan, dan 6 Pos Terpadu,"pungkasnya