Labuhanbatu, Gatra.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) diminta bersikap profesional dalam menangani aduan dugaan kecurangan peserta tes CAT PPK.
Harapan tersebut disampaikan oleh seorang dari enam peserta ujian online/CAT calon PPK Kecamatan Kualuh Hulu yang sudah membuat laporan. Mereka berharap Bawaslu bertindak dan bersikap sesuai dengan aturan dan perundang-undangan.
Dihubungi melalui telepon selular, Rabu malam (21/12/2022), Elly Agustina menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan pengaduan tertulis yang ditandatangani tanggal 19 Desember 2022 dan meminta Bawaslu segera melakukan pemeriksaan terkait dugaan kecurangan.
Baca Juga: Ujian CAT Calon PPK Kisruh, KPU Dilaporkan ke Bawaslu
Selain itu, meminta Bawaslu memberikan rekomendasi penundaan pelantikan anggota PPK sampai persoalan aduan keberatan selesai.
Apalagi, persoalan oknum peserta yang diduga mencari jawaban ujian CAT melalui google dari handphone saat ujian 6 Desember kemarin, sejak awal telah diketahui pihak KPU dan Bawaslu setelah selesai ujian.
Bahkan, dia dan peserta lainnya yang keberatan karena melihat tindakan oknum peserta itu, sudah diarahkan membuat laporan ke KPU Labura maupun ke Bawaslu.
"Dihari yang sama setelah ujian, kami sudah buat laporan tertulis kepada Ketua KPU dan kronologis lengkap juga tertulis kami buat ke Bawaslu. Kami harap ini ditangani sesuai aturan," paparnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Labura, M Yusuf, dimintai tanggapan terkait apa sikap pihaknya ke depannya terhadap laporan tertulis Elly Agustina dan rekan lainnya, belum bisa berkomentar banyak.
"Saya masih di Jakarta bang. Sebaiknya di Labura saja kita ngobrol. Nanti saya infokan, saya terasa enggak enak badan. Izin dulu ya bang," ujarnya via WhatsApp, Rabu malam (21/12/2022).
Baca Juga: Soal Verifikasi Peserta Pemilu 2024, Jokowi: Itu Urusan KPU Tapi yang Dituduh Istana
Sebelumnya diberitakan, peserta CAT di Kecamatan Kualuh Hulu disinyalir mencari kunci jawaban soal tertulis online tersebut melalui mesin pencari google saat ujian berlangsung.
Informasi dirangkum, saat pelaksanaan ujian CAT pada 6 Desember 2022 di gedung Laboratorium SMAN 1 Kualuh Hulu, oknum peserta yang berposisi duduk bagian belakang dari pintu masuk laboratorium, terlihat menggunakan handphone dan kuat dugaan melakukan searching di google.
Bahkan, tindakan oknum peserta itu pun terlihat oleh sejumlah peserta lainnya yang akhirnya merasa keberatan dan melayangkan laporan kepada KPU serta ke Bawaslu setempat.