Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum (Ketum) Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA), Noor Rachmad, mengatakan, puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 KBPA merupakan salahsatu momen penting bagi warga purnabakti Adhyaksa.
Noor Rachmad dalam sambutan acara syukuran HUT ke-56 KBPA yang dihelat secara hybrid pada Rabu (21/12), menyampaikan, ini merupakan suatu ajang untuk silaturahmi antarpurnabakti atau pensiunan Koprs Adhyaksa juga dengan para jaksa yang masih bertugas.
Ia mengungkapkan, 56 tahun KBPA merupakan usia yang sangat matang. Organisasi nirlaba ini bisa terus bertahan hingga usia tersebut karena pengurus dan anggotanya solid, kuat, dan kompak.
“Saya juga mengapresiasi kepada semua pengurus, saya melihatnya dengan usia yang tidak muda lagi, tapi semangat untuk bekerja dan semangat membesarkan KBPA ini,” katanya.
Menurutnya, kepengurusan pihaknya saat ini melanjutkan estafet sebelumnya, bertekad memberikan yang terbaik bagi para purnabakti serta sumbangsih kepada Kejaksaan Republik Indonesia.
"Seperti kita ketahui bersama, KBPA sebuah organisasi nirlaba tanpa modal, namun tetap eksis. Semoga Pak Jaksa Agung tidak bosan menerima keluhan,” katanya.
Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) dan Jaksa Agung Muda Tata Usaha Negara (Jamdatun) ini mengharapkan, untuk di masa mendatang silaturahmi bisa dilakukan secara luring dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
“Buah kelapa dimakan dengan jenang, buah kuweni dibeli di Matraman, alhamdulillah KBPA banyak yang senang dan diberikan tausiyah oleh Ustadz Taufiqurrahman,” katanya menutup sambutan.
Jaksa Agung ST Burhanuddin melalui sambutan yang disampaikan Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (Jamintel) Amir Yanto, menyampaikan, pengurus dan anggota KBPA merupakan senior dan mentor bagi insan Kejaksaan yang masih bertugas.
“Memaknai peringatan HUT ke-56 KBPA ini tidak semata-mata hanya sebagai kegiatan rutin tahunan bagi para Purna Adhyaksa,” katanya.
Menurutnya, syukuran HUT KBPA juga dapat dimaknai sebagai bentuk rasa syukur atas eksistensi Korps Kejaksaan yang saat ini mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi di antara lembaga penegak hukum lainnya.
Burhanuddin mengungkapkan, dari hasil Survei Indikator Politik Indonesia, indeks kepercayaan publik terhadap Kejaksaan mencapai 75%. Sedangkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) angkanya sebesar 60%.
Ia juga menyampaikan bahwa Kejaksaan juga mendapatkan apresiasi di taraf nasional maupun internasional. Salah satunya dari International Association of Prosecutors (IAP) berupa Special Achievement Awards.
“[Ini] penghargaan bergengsi pada tingkat internasional yang hanya didapatkan dua negara di dunia, salah satunya Indonesia oleh Kejaksaan RI,” katanya.
Menurutnya, capain ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Adhyaksa dan menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras dan baik lagi guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan.
Berbagai prestasi tersebut, lanjut Burhanuddin, juga merupakan hasil rintisan dan kerja serta perjuangan para jaksa sebelumnya yang kini telah purnabakti. Mereka bekerja sungguh-sungguh, tulus, ikhlas, serta tidak mengenal lelah.
Burhanuddin pun menyampaikan terima kasih kepada segenap pengurus dan anggota KBPA atas sumbangsih dan kerja nyata yang telah diberikan untuk memajukan dan perbaikan institusi Kejaksaan.
“KBPA senantiasa hadir dalam mendukung penuh tupoksi dan penguatan lembaga guna kebaikan Kejaksaan di masa mendatang,” ungkapnya.
Selain itu, Jaksa Agung juga mengapresiasi peran KBPA yang turut ambil bagian dalam upaya meringankan beban saudara yang sedang tertimpa musibah gempa Cianjur beberapa waktu lalu. Ini merupakan wujud kepedulian KPBA yang sangat luar biasa.
“Meskipun sudah tidak berkarya di korps kita tercinta ini, namun tidak menghalangi untuk terus memberikan pengabdian dan dedikasinya,” kata Burhanuddin.
Sebelum mengakhiri sambutan, Jaksa Agung menyampaikan Selamat Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bagi seluruh Keluarga Besar Purna Adhyksa yang merayakan. “Semoga Natal tahun ini membawa kebaikan dan kedamaian bagi kita sekalian,” ucapnya.
Sejumlah mantan petinggi Kejaksaan Agung hadir dalam acara HUT ke-56 KBPA, di antaranya mantan Wakil Jaksa Agung, Dr. Darmono; mantan Wakil Jaksa Agung, Ketua Umum KBPA, dan selaku Dewan Pakar, Mochtar Arifin; mantan Wakil Jaksa Agung Dr. Andi Nirwanto, Setia Untung Arimuladi sekaligus Wakil Ketum KBPA, serta Dewan Pertimbangan KBPA Suhartoyo, Sesjambin Muhammad Dofir mewakili Jambin Bambang Setyo Rukmono, mantan Jamdatun yang juga Ketua III KBPA Loeke Larasati Agoestina, dan para pengurus Pusat KBPA yang hadir sekitar 50 orang.