Moskow, Gatra.com - Kremlin mengatakan bahwa tidak ada hal baik yang akan datang dari kegiatan perjalanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Washington pada hari Rabu (21/12). Rusia tidak melihat peluang untuk melakukan pembicaraan damai dengan Kyiv.

Dalam panggilan telepon dengan wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pasokan senjata Barat yang terus berlanjut ke Ukraina akan mengarah pada "pendalaman" konflik - sesuatu yang dapat menjadi bumerang bagi Kyiv. Dia pun memperingatkan.

“Pasokan senjata terus berlanjut dan jangkauan senjata yang dipasok semakin meluas. Semua ini, tentu saja, mengarah pada perburukan konflik. Ini bukan pertanda baik bagi Ukraina,” kata Peskov, dikutip Reuters, Rabu (21/12).

Baca Juga: Kremlin: Terlalu Cepat Menilai Pembicaraan dengan Ukraina

Zelenskiy dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Kongres pada Rabu, dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke negaranya pada 24 Februari.

Ditanya apakah Moskow berharap sesuatu yang positif dapat datang dari perjalanan Zelenskyy, Peskov menjawab: "Tidak".

Selama kunjungannya, Amerika Serikat juga akan menyetujui pengiriman sistem rudal Patriot canggih ke Ukraina, sebagai bagian dari paket dukungan militer bernilai miliaran dolar terbaru untuk Kyiv.