Jakarta, Gatra.com - Program pertukaran mahasiswa diyakini mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Agustinus Purna Irawan dalam kegiatan MBKM Talks di Kampus Untar, Jakarta.
Agustinus mengatakan, Transformasi akademis di sebuah perguruan tinggi bisa ditunjang oleh adanya transfer ilmu dalam program pertukaran mahasiswa asing. Ia pun mengapresiasi, pertukaran mahasiswa telah menjadi upaya utama dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Pertukaran mahasiswa ini pun makna utama MBKM dimana kita kirim mahasiswa ke berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri tapi juga ada mahasiswa asing yang ke sini," ujar Agustinus dalam keterangannya, Senin (19/12)
Selain transfer ilmu, aktivitas pertukaran mahasiswa juga aka memperkenalkan kampus Indonesia ke mancanegara. Adapun, mahasiswa internasional pun juga akan melakukan pengenalan serupa kepada mahasiswa Indonesia.
"Karena yang mengikuti program pertukaran mahasiswa itu tidak hanya dari Asia saja namun juga dari negara-negara lain seperti dari Jerman," ungkap Agustinus .
Terakhir, Agustinus pun mengungkapkan saat ini Untar telah menjajaki kerja sama pertukaran mahasiswa internasional dari Jepang, Malaysia, India, Filipina, Australia, dan juga dari Belanda.
"Ini suatu perkembangan luar biasa. Dampaknya adalah Untar semakin dikenal oleh publik sebagai tempat studi sebagai mahasiswa Untar penuh dan pertukaran mahasiswa," ucap Agustinus.