Jakarta, Gatra.com — Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menegaskan dengan ditetapkannya 17 partai politik dalam Pemilu 2024, kedudukan semua partai tetap sama, yakni dimulai dari nol.
"Memang masih ada yang belagu, karena Perppu membolehkan memakai nomor lama, tetapi begitu semua hadir di KPU dan diberikan plakat nomor, maka semua pertarungan dimulai dari nol, bukan cuma meteran Pertamina saja, tetapi pertandingan Pemilu 2024 juga dimulai dari nol," ujar Fahri dalam Cerita Kopi Episode ke-8 dengan tema Gelora Nomor 7, Jumat (16/12) malam.
Fahri menyebut, pada Pemilu 2024 mendatang, bisa saja mandat rakyat yang telah diberikan kepada parpol lama pada Pemilu 2019 lalu, dicabut dan diberikan kepada parpol baru di 2024.
"Jadi mandat rakyat itu ada yang diberikan kepada mereka, ada juga yang pernah hilang, mandatnya dicabut rakyat lagi. Inilah suasana kejiwaan parpol lama, takut mandatnya dicabut oleh rakyat di 2024," katanya.
Terkait kemungkinan Partai Gelora bisa memberikan hasil terbaik pada Pemilu 2024, menurut Fahri, Partai Gelora akan mengantarkan orang-orang terbaiknya untuk memimpin negeri ini. “Kita sangat confident akan memenangi Pemilu 2024," tandasnya.
Sebelumnya, Partai Gelora mengikuti pengundian nomor urut peserta Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu (14/12) malam. Partai pimpinan Anis Matta itu mendapatkan nomor urut 7 untuk Pemilu 2024 nanti.