Kendal, Gatra.com – Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang, Nasrullah, menyampaikan, pihaknya memasang setidaknya 80 CCTV dalam menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Puluhan CCTV itu dipasang secara menyebar untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan.

"Selain itu juga, ada satu kamera ETLE dan dua kamera pemantau kecepatan," kata Nasrullah usai acara gelar pasukan dalam menghadapi arus mudik Nataru di halaman Kantor PT Jasamarga Semarang Batang, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga: Nataru, Arus Mudik di Tol Semarang-Batang Diprediksi Alami Kenaikan

Dia menyebut, pemasangan dua kamera pemantau kecepatan dipasang di tempat yang dirahasiakan. Dalam menghadapi arus mudik Nataru, pihaknya juga mengoptimalkan seluruh pintu tol eksit kecuali di eksit tol Gringsing yang berada di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Dalam menghadapi arus mudik Nataru, pihaknya juga menyiapkan sejumlah petugas yang ditempatkan di sejumlah rest area. Petugas akan mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan untuk masuk atau melanjutkan perjalanan jika kondisi rest area telah penuh.

Ia mengatakan, sesuai dengan prediksi Badan Kebijakan Tranportasi Kementerian Perhubungan bahwa potensi pergerakan nasional pada perayaan Nataru mencapai 16,35% dari jumlah penduduk. Data pergerakan nasional ini lebih tinggi dibandingkan Nataru tahun lalu sebesar 13%.

Baca Juga: Skenario Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan Jelang Nataru 2023

"Diperkirakan puncak arus lalu lintas saat Natal terjadi 23 Desember dan 25 Desember. Sedangkan saat tahun baru pada tanggal 30 Desember dan 1 Januari 2023," ujar dia.

Guna mengantisipasi melonjaknya arus lalu lintas tersebut, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan persiapan-persiapan pelayanan termasuk memantau di titik rawan baik kecelakaan maupun bencana.