Jakarta, Gatra.com – Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dapat memantau secara real time penyaluran penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp300 ribu kepada 28.990 keluarga penerima manfaat (KPM).
Haris dalam keterangan pers diterima pada Jumat (16/12), di Jakarta, menyampaikan, Pemkot Batam bisa memantau secara real time karena diberikan akses ke sistem yang memuat informasi penyaluran.
“Pemberi kerja bisa mengakses dashboard, bisa melihat progres penyaluran secara realtime. Kuncinya kami sebagai penerima amanah bisa menjalankan amanah ini dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Baca Juga: Pos: KPM Terdampak Gempa Cianjur Bisa Cairkan Bantuan Pakai Surat Domisili
Ia menjelaskan, penyaluran BLT BBM di Batam sama seperti yang dilakukan Pos Indonesia secara nasional, yakni di Kantor Pos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM untuk lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit.
“Kita prioritaskan pembayaran di Kantor Pos dan komunitas. Di komunitas kita dorong dilakukan secara masif sehingga tenggat waktu bisa kita penuhi,” katanya.
Dalam proses penyaluran BLT BBM tersebut, lanjut Haris, pihaknya menggunakan aplikasi Pos Giro Cash. Petugas juga mengambil foto penerima dan KTP pihak KPM BLT BBM tersebut.
Menurut Haris, Pos Indonesia mengerahkan ratusan pegawai, ditambah tenaga pendamping atau pendukung untuk menyalurkan BLT BBM kepada KPM. Ada sejumlah 180 orang tenaga organik Pos yang diterjunkan untuk penyaluran di sana.
“Ini dibantu dengan tenaga-tenaga yang biasa bekerja sama dengan kita. Ada tenaga pendamping, pencacah, dan mahasiswa,” katanya.
Pos Indonesia mengerahkan berbagai sumber daya yang dimiliki agar penyaluran BLT BBM di Kota Batam bisa dilakukan tepat waktu, sasaran, dan jumlah. Pos Indonesia menjamin penyaluran BLT tersebut dapat dipertanggungjawabkan karena pada setiap penyaluran disertai bukti penerimaan.
“Istimewanya Batam ini menjadi satu-satunya daerah yang menyalurkan BLT BBM melalui proses e-Katalog,” ujarnya.
Haris juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Batam yang telah memberikan kepercayaan kepada Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT BBM kepada KPM. “Terima kasih kami kepada wali Kota Batam,” ujarnya.
Haris mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengapresiasi kerja cepat dan tepat sasaran yang dilakukan PT Pos Indonesia dalam menyalurkan bebagai bantun kepada KPM di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, pada penyaluran BLT BBM, Presiden Jokowi sampai 12 kali memantau langsung di kantor Pos di sejumlah daerah. Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang memberikan perhatin ekstra.
“Apresiasi ini tidak membuat kami jumawa. Kami terus memperbaiki diri dan terus berupaya agar amanah ini bisa kami pertanggungjawabkan," katanya.
Ia berharap sinergi yang baik antara PT Pos Indonesia dengan pemerintah, khususnya Pemkot Batam dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Pihaknya berharap bisa segera menyelesaikan tugas mulia penyaluran ini sesuai waktu yang dijanjikan.
“Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini. Kami ingin terus membantu dan sesuai misi kami, ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Haris.
Pemkot Batam menganggarkan dana sebesar Rp17.891.522.000 untuk BLT BBM. Bantuan ini diberikan sebagai bantalan sosial akibat penguarangan subsidi BBM yang berimbas kenaikan harga BBM dan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Sinergi dengan BPS dan PT Pos Indonesia
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan, semula data yang diberikan adalah 54.670 kepala keluarga (KK). Ini adalah data penerima tidak mampu se-Kota Batam. Namun, ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa mereka yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak diperkenankan menerima bantuan lagi.
“Maka kami verifikasi ulang data tersebut dan didapatkan 28.990 KK. Data inilah yang kami serahkan kepada PT Pos,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam penyaluran BLT BBM ini, pihaknya menggandeng PT Pos Indonesia karena percaya dengan kinerja BUMN tertua ini dalam menyalurkan bantuan. “PT Pos kinerjanya positif sekali,” katanya.