Jakarta, Gatra.com – Mendekati penghujung tahun, Johnson & Johnson Indonesia menyelenggarakan acara media gathering bertemakan “Day of Mindfulness and Inclusivity” sebagai apresiasi atas dukungan media di sepanjang tahun 2022. Strategi DEI (Diversity, Equity & Inclusion) di Johnson & Johnson dijalankan sejalan dengan Strategi ESG (Environmental, Social and Governance) Johnson & Johnson.
DEI didasarkan pada nilai-nilai perusahaan dan mendukung tujuan bisnis. Semua prioritas DEI memajukan berbagai aspek Strategi ESG di Johnson & Johnson, mulai dari membuat setiap orang merasa menjadi bagian dalam organisasi hingga membantu mendorong kesetaraan dalam perawatan kesehatan bagi pasien dan konsumen di seluruh dunia.
Sejumlah tonggak sejarah perjalanan DEI di Johnson & Johnson ditemukan sejak awal perusahaan berdiri. Pada saat perusahaan didirikan di Amerika Serikat pada 1886, delapan dari 14 karyawan Johnson & Johnson yang pertama adalah perempuan. Bahkan perusahaan telah mempekerjakan ilmuwan wanita pertama pada 1908 dan delapan dari 36 pengawas departemen adalah perempuan.
Country Leader of Communications & Public Affairs for Johnson & Johnson Pharmaceutical Indonesia & Malaysia, Devy Yheanne mengatakan, keanekaragaman di Johnson & Johnson adalah tentang perspektif unik. “Melihat dunia dari sudut pandang yang unik dan berbeda, perspektif yang memberi Anda ide, solusi & strategi potensial pemecahan masalah. Dan Inklusi adalah tentang menciptakan rasa memiliki yang mendalam. Ini tentang budaya di mana Anda dihargai, ide Anda didengar dan Anda memajukan budaya ini untuk semua orang,” kata Devy.
Johnson & Johnson Indonesia melanjutkan komitmen tersebut melalui Employee Resource Group (ERG) yang merupakan penerapan dari program global. ERG adalah kegiatan volunteer atau sukarela yang dipimpin dan diinisiasi oleh karyawan dengan fokus pada identitas/kedekatan dan pengalaman bersama, dan berupaya menerapkan perspektif tersebut pada inisiatif yang menciptakan nilai bagi semua bagian di Johnson & Johnson.
“ERG kami di seluruh perusahaan diposisikan secara unik untuk memberikan wawasan utama yang pada akhirnya mendorong hasil yang lebih baik atas nama karyawan, pasar, dan komunitas,” ujar Devy.
Secara global, terdapat 12 Grup Sumber Daya Karyawan atau Employee Resource Groups (ERG) di Johnson & Johnson yang melibatkan karyawan di seluruh perusahaan untuk memberikan wawasan dan mendorong dampak keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) atas nama kolega, pasien, konsumen, dan komunitas.
Pada 2021, tercatat setidaknya 28.135 karyawan terlibat dalam 12 kelompok ERG aktif di 478 chapter grup di seluruh dunia di mana 270 di antaranya berada di AS dan 208 di tersebar di seluruh dunia.
ERG terus memberdayakan komunitas melalui sejumlah kegiatan, salah satunya adalah ADA Festival yang dilaksanakan tanggal 20 Oktober 2022. Acara tersebut melibatkan komunitas difabel dan memungkinkan karyawan untuk terus belajar dan mendapatkan ilmu dari sumber yang beragam.
“Misi kami adalah menjadikan keberagaman, kesetaraan & inklusi sebagai cara kami berbisnis. Kami akan memajukan budaya kebersamaan kami di mana hati dan pikiran yang terbuka bergabung untuk melepaskan potensi dari gabungan orang-orang yang brilian, di seluruh bagian perusahaan Johnson & Johnson,” tutur Devy.
Acara media gathering kali ini juga didukung oleh Precious One, Social Impact Entrepreneur dan Parakerja yang merupakan Platform Pendidikan untuk penyandang Disabilitas & non Disabilitas agar memiliki kesetaraan dalam aspek Pendidikan, Aksebilitas dan Pekerjaan.
Saat ini, Johnson & Johnson Indonesia mengelola empat dari total 12 fokus ERG, yaitu:
1. GenNOW (Generation NOW) hadir untuk memberikan inspirasi dan keterampilan kepada anggota untuk membangun masa depan mereka di Johnson & Johnson. Komunitas yang dinamis ini memberikan kesempatan karyawan untuk tidak hanya menerapkan Keyakinan Kami (Our Credo) tetapi juga untuk menumbuhkan generasi pemimpin Johnson & Johnson berikutnya saat mereka memetakan lintasan karier mereka.
2. WLI (Women Leadership and Inclusion) memiliki visi untuk mencapai kesetaraan gender di seluruh bisnis secara global untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dan mendorong masa depan kesehatan manusia.
3. WISTEM2D (Women in Science, Technology, Engineering, Math, Manufacturing and Design) terinspirasi untuk memberdayakan perempuan dan remaja perempuan di enam bidang penting STEM2D sehingga mereka memiliki peluang tak terbatas untuk mengubah lintasan kesehatan bagi umat manusia.
4. ADA (Alliance for Diverse Ability) menciptakan kepemimpinan secara aktif melalui budaya yang memungkinkan bagi orang-orang dengan kemampuan beragam, para caregiver dan mengadvokasi untuk memungkinkan karyawan dengan beragam kemampuan untuk menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik setiap hari.