Jakarta, Gatra.com - Satu warga sipil dilaporkan tewas akibat kontak tembak antara polisi dengan Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12).
Kabid Humas Polda Papua Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan baku tembak terjadi saat anggota Polres Yapen membersihkan palang dan membuka Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera.
Pembukaan jalan dilakukan usai mendapat laporan masyarakat ihwal pemalangan jalan dan pengibaran bendera Bintang Kejora di lokasi tersebut.
Baca Juga: Panas! Kontak Tembak di Mayabiru, TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Satu Brimob dan Bakar Pos
Kamal menyebut para personel dari Polres Yapen tiba di lokasi pemalangan sekitar pukul 12.20 WIT. Saat hendak memindahkan 2 batang kayu yang dipasang di tengah jalan, KKB langsung melepaskan tembakan ke arah personel.
"Pada saat hendak membuka palang, KKB melakukan tembakan dari arah bukit ke arah anggota yang berada di TKP. Akhirnya terjadi kontak tembak," ujar Kamal, Rabu (14/12).
Kamal mengatakan personel Polres Yapen dalam posisi yang tidak menguntungkan saat baku tembak. Polisi berada di bawah sementara KKB di tempat lebih tinggi.
Petugas lantas bergerak mundur sambil melepaskan tembakan balasan.
Baca Juga: Kontak Tembak dengan TPNPB-OPM Berlanjut, Undius Kogoya: Kami Tantang TNI-Polri Apapun Risikonya
Dalam kontak tembak yang terjadi selama satu jam itu, kata dia, KKB turut menyerang menggunakan bom molotov.
Penggunaan bom molotov menyebabkan dua kendaraan polisi yakni satu unit mobil patroli lalu lintas dan satu unit truk milik Polres Yapen terbakar.
"Personel kami berada di posisi yang tidak menguntungkan karena ditembaki dari arah atas, sehingga mereka mencari posisi yang aman. Saat itulah KKB membakar dua unit mobil yang dipakai personel ke TKP," ujarnya.
Personel yang terlibat baku tembak sempat meminta bantuan kepada Polres yang langsung direspons dengan mengerahkan petugas ke lokasi kontak tembak. Namun saat menyisir lokasi, para pelaku dari KKB telah meninggalkan lokasi kejadian.
Baca Juga: Lagi! TPNPB OPM Main Tembak, Anggota TNI Putra Asli Papua Gugur
Kamal mengatakan dalam kejadian ini seorang warga sipil atas nama Yeferson Sayuri tewas akibat luka tembak di bagian punggung.
"Tadi malam korban sudah dibawa oleh keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka," jelasnya.
Kamal memastikan pasca peristiwa tersebut keamanan di Kepulauan Yapen terkendali.