Al Khor, Gatra.com – Duel antara Prancis dan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 Qatar hanya tinggal hitungan jam.
Kedua negara akan berebut tiket final dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12) dini hari WIB.
Baca Juga: Lionel Scaloni Puji Julian Alvarez, Dalic Ingin Tempat Ketiga
Pelatih Prancis Didier Deschamps sudah mencermati sepak terjang Maroko selama Piala Dunia berlangsung. Deschamps pun menegaskan, tidak akan meremehkan tim lawan, karena sejumlah tim besar seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal sudah merasakan terkaman Singa Atlas.
“Mereka adalah tim yang bertahan dengan cukup baik. Tetapi mereka tidak hanya bertahan, jika tidak, mereka tidak akan mencapai semifinal," kata Deschamps, seperti dilansir dari laman resmi FIFA.
Maroko, bertahan lebih baik daripada tim mana pun di turnamen ini, hanya kebobolan sekali, dan itu adalah gol bunuh diri. “Mereka juga memiliki beberapa alat ofensif, tetapi dengan basis pertahanan, yang terorganisir dengan baik dan sangat rasional,” sebutnya.
Kata Deschamps Maroko memiliki skill karena pemain menyerang seperti Youssef En-Nesyri, Hakim Ziyech, atau Sofiane Boufal, yang dapat menciptakan masalah bagi lawan mereka.
Baca Juga: Liga 1: PSIS Semarang Bekuk Persija Jakarta
“Mereka menguasai keahlian mereka, sama seperti tim besar lainnya yang berada di semifinal. Mereka memiliki keterampilan untuk bertahan dengan sangat baik, tentunya. Mereka bertahan dengan benar,” katanya.
Deschamps menambahkan, elalu ada momen penting dan krusial. Ketika tim mencetak gol, tetapi ada momen lain ketika tim kesulitan, sehingga harus efisien.
"Ini masalah efisiensi dalam sepak bola. Saat kita masuk ke zona ofensif dan juga zona defensive. Tim besar harus bisa menyerang dengan baik dan bertahan dengan baik,” tandasnya.