Minsk, Gatra.com - Militer Belarusia mengumumkan latihan kesiapan tempur pada hari Selasa. Perintah itu meneaskan untuk memindahkan pasukan ke daerah yang ditentukan dan mendirikan jembatan penyeberangan di dua sungai besar.
“Latihan diluncurkan atas instruksi Presiden Republik Belarus," tulis Kementerian Pertahanan Belarusia di saluran Telegramnya, dikutip Themoscowtimes, Selasa (13/12).
Kementerian itu tidak mengungkapkan berapa lama latihan kesiapan itu berlangsung atau potensi implikasinya terhadap negara tetangga Ukraina, yang telah mempertahankan diri dari invasi Rusia selama hampir 10 bulan.
Baca Juga: Belarusia Sebut Militernya Tidak Terlibat Invasi ke Ukraina
Selain itu juga tidak merinci berapa banyak pasukan dan jenis perangkat keras militer apa yang akan dipindahkan, hanya mengidentifikasi sungai Berezina dan Nemana untuk penyeberangan jembatan.
Diketahui, Belarus, sekutu dekat Moskow, mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya sebagai tempat persiapan untuk invasi mereka ke Ukraina pada Februari. Tentara Belarusia sejauh ini menghindari keterlibatan langsung dalam perang.
Pengumuman Selasa itu memiliki kemiripan dengan pernyataan Dewan Keamanan Belarusia pekan lalu bahwa pasukan dan perangkat kerasnya akan dipindahkan selama dua hari untuk melawan ancaman terorisme.
Seperti minggu lalu, akses ke jalan raya dan jaringan transportasi akan dibatasi selama inspeksi terakhir.
Baca Juga: Lukashenko Ungkap Alasan Belarusia Tidak Ikut Operasi Militer di Ukraina
“Jika kita melihat lintasan peristiwa di Belarusia, sangat jelas bahwa Belarusia sedang mempersiapkan mobilisasi,” kata Konrad Muzyka, seorang analis militer di konsultan Rochan yang berbasis di Polandia.
"Pertanyaannya adalah kapan dan apa yang sebenarnya akan dilakukan Belarusia. Masih belum jelas apa ambisinya, atau apa yang ingin mereka capai," ujarnya.