Palembang, Gatra.com - Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung ketahanan pangan Sumsel dengan mengembangkan tanaman sorgum di sejumlah pesantren sebagai pangan lokal.
Sekretaris ICMI Provinsi Sumsel, Bahrul Ilmi Yakub, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dalam rangka memperkuat Sumsel Mandiri Pangan.
“Salah satu program ICMI yakni penanaman Sorgum di Sumsel. Jadi, guna mendukung ketahanan pangan Sumsel, kita akan lakukan demplot Sorgum di pesantren. Alhamdulillah, itu mendapat respon positif dari pak gubernur,” ujarnya, Rabu (14/12).
Untuk diketahui, Sorgum sendiri merupakan tanaman sebaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku induatri.
Sebagai bahan pangan, Sorgum pun berada pada urutan ke 5 setelah Gandum, Jagung, Padi dan sebagainya. Sorgum juga merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika.
Terpisah, Gubernur Sumsel, Herman Deru, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi setempat tentunya mendukung penuh inisiasi ICMI Sumsel yang mendukung ketahanan pangan Sumsel dengan mengembangkan tanaman Sorgum di sejumlah pesantren sebagai pangan lokal.
Karena itu, Deru berharap tanaman Sorgum tersebut lebih dikenalkan pada masyarakat sebagai alternatif pangan. “Sosialisasikan pada masyarakat manfaat Sorgum sebagai panganan alternatif. Termasuk sosialisasi pada petani,” ujarnya.
Dia juga menyebut, Sorgum merupakan tanaman yang tahan dengan cuaca kering lantaran tidak memerlukan banyak air selama dalam pertumbuhannya.
“Ini kita salut penciptaan ide itu. Sorgum komoditas yang sangat luar biasa. Meski masih jarang ditemui di Indonesia. Sorgum juga alternatif pengganti beras merah,” katanya.