Kota Blitar, Gatra.com – Wali Kota Blitar Santoso menyatakan bahwa dirinya telah siap untuk kembali menjalankan amanahnya dalam waktu dekat. Dalam siaran pers pada Selasa (13/12/2022) Santoso menyatakan bahwa dirinya tidak ingin insiden perampokan yang terjadi mengganggu pengabdiannya kepada masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan, perhatian dan doa yang diberikan. Semoga kasus ini dapat segera menemui titik terang dan proses hukum berjalan dengan tepat,” demikian dilansir dalam siaran pers tersebut.
Sebelumnya, perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar terjadi pada Senin (12/12/2022) dini hari sekitar pukul 03:00 hingga 04:00 WIB. Santoso bersama istri dan tiga Satpol PP yang berjaga sempat disekap dan diancam dengan menodongkan senjata tajam.
Meskipun sempat terjadi penyekapan, Wali Kota Blitar beserta istri dan tiga anggota Satpol PP saat ini dalam kondisi baik. Santoso mengimbau agar seluruh jajaran Pemerintah Kota Blitar dan masyarakat agar tetap tenang dengan menghormati seluruh rangkaian penyidikan yang berjalan.
Sebagai bentuk respon atas kasus ini, Polda Jatim telah membentuk tim khusus yang terdiri dari laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) POLRI, dan Satreskrim Blitar Kota.
Pihak kepolisian juga sedang mendalami berbagai macam temuan pada saat oleh tempat kejadian perkara. Pasca insiden perampokan tersebut, Santoso meminta agar keamanan dan penjagaan Rumah Dinas diperketat untuk menghindari insiden serupa terulang kembali.