Jakarta, Gatra.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengingatkan kepada seluruh para pimpinan DPW, DPD, hingga DPC Partai Ummat untuk bisa menghadapi gigantic power atau kekuatan politik yang besar menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Seperti diketahui, Amien menyebut bahwa dirinya telah mendapatkan informasi terpercaya atau A1 bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sengaja menyingkirkan Partai Ummat untuk tak berlanjut pada Pemilu 2024. "Seluruh partai baru dan partai non-parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat," tegasnya dalam konferensi pers yang digelar Partai Ummat hari ini, Selasa (13/12).
Untuk itu, Amien mengajak seluruh kadernya untuk berdoa agar tujuan politik yang diemban dapat cespleng. "Kami akan rembuk dengan para ulama yang ada di dalam tubuh kami. Karena memang kalau sudah seperti ini mentok, kita menghadapi sebuah gigantic power," tandasnya.
Dalam menutup pertemuan itu, Amien secara spesifik meminta para kadernya membaca doa Nabi Ibrahim, yang termaktub di dalam Surat al-Mumtahanah, yang senantiasa mengajak agar sikap yang baik dari Nabi Ibrahim bisa dijadikan tauladan bagi manusia.
"Kami tidak ingin menimbulkan hal-hal yang mencurigakan. Sekalipun kami sudah [bersikap] wajar tetap ada orang yang melemparkan berbagai macam disinformasi. Kami memohon kepada Allah supaya dihindarkan," lanjut Amien.
Bukan hanya itu, Amien Rais juga membacakan sebuah ayat surat Yunus ayat 88 yang menceritakan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa AS kepada Allah SWT untuk kebinasaan Fir'aun dan para pengikutnya. "Inti dari doa ini adalah bahwa orang yang dizalimi sepenuhnya punya hak untuk berdoa. Kepada siapa? Ya, kepada Rabbul Alamin, kepada Tuhan," imbuh Amien.