Home Ekonomi Dapat Suntikan Modal, MITI Akuisisi Dua Perusahaan Ini

Dapat Suntikan Modal, MITI Akuisisi Dua Perusahaan Ini

Jakarta, Gatra.com - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menunjukkan arah prospek sektor pelayaran yang besar. Setelah melalui PT Wasesa Line (WL) pada awal Januari 2021 lalu, MITI mulai mengembangkan usaha pelayaran domestik. MITI melakukan right issue untuk akuisisi PT Pelayaran Karana Line dan PT Karya Abdi Luhur.

MITI mengakuisisi 99% saham PT Pelayaran Karana Line (PKL) dan 70% saham PT Karya Abadi Luhur (KAL) dari PT Perusahaan Pelayaran Samudra Karana Line (SKL) senilai total Rp 178 miliar. Akuisisi ini diharapkan bisa dapat mengakselerasi pertumbuhan aset dan nilai pasar Perseroan ke depan.

“Atas akusisisi PT Karya Abadi Luhur dan PT Pelayaran Karana Line, dengan bergabungnya dua PT tersebut ke MITI, kami harapkan ke depannya perusahaan dapat manfaat yang baik. Bertumbuh dengan pesat. Dan juga kami harapkan kerja samanya antara PT-PT ini dengan MITI. Sehingga komunikasi berjalan lancar. Dengan masuknya maka beberapa hal harus ditingkatkan,” kata Presiden Direktur MITI Andreas Tjahjadi.

Baca juga: Cerita MITI dan Diversifikasi Bisnis

PT Pelayaran Samudra Karana Line (PSKL) dan Karya Abdi Luhur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan laut, logistik, dan jasa bongkar muat (stevedoring).

“Tentunya kami mempersiapkan terus untuk bisa ke depannya kami merencanakan bahwa shipping group ini nantinya akan menjadi total logistic supaya perkembangannya akan lebih pesat ke depan. Untuk lebih melengkapi total logistic ini kami mempersiapakan pergudangan, trucking, forwading diperkuat sehingga kita betul-betul tahun depan bisa merupakan total logistic. Dan mudah-mudahan bisa menunjang MITI dan kita tetap meningkatkan kerja sama yang ada,” tutur Presiden Direktur PSKL, Bambang Ediyanto.

Dilihat dari catatan kinerja, hingga semester I-2022, MITI mencatatkan kinerja positif. Total Pendapatan naik 54,63% menjadi Rp29,54 Miliar per 31 Mei 2022, dibandingkan dengan per tanggal 31 Mei 2021 yang tercatat sebesar Rp19,10 Miliar.

Baca juga: Right Issue, MITI Bidik Akuisisi Dua Perusahaan Pelayaran dan Bongkar Muat

Kenaikan berasal dari kontribusi pendapatan charter hire Utility Boat (UB) Gelatik yang telah beroperasi sejak Januari 2021, dan dari segmen Sewa Kapal, segmen Pengelolaan Kapal serta Segmen keagenan Kapal serta didukung dengan kebijakan efisiensi biaya.

Untuk diketahui, MITI terus mengembangkan kegiatan pada bidang transportasi laut terdiri dari pengangkutan laut, logistik, dan jasa bongkar muat, melengkapi kegiatan usaha yang dilakukan entitas anak perseroan PT Wasesa Line (WL) dalam mengoperasikan dan menyewakan kapal milik sendiri maupun kapal milik pihak ketiga.

342