Jakarta, Gatra.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi, mengungkapkan alasan mengapa ajudan Ferdy Sambo itu turut menyetrika pakaian sang anak, pada Minggu (3/7) silam. Putri mengaku, saat itu, Brigadir J lah yang menawarkan diri untuk membantu Putri menyetrika seragam anak perempuannya.
"Yosua waktu itu membantu kami untuk menyetrikakan baju anak kami yang ketiga," kata Putri Candrawathi, dalam persidangan Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12).
Baca Juga: Kata Putri Candrawathi Tentang Perempuan di Rumah Bangka
Putri mengaku, penawaran itu dilontarkan Brigadir J yang semula tengah berjalan di kediaman Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah. Ketika dia melihat Putri sedang menyetrika pakaian anaknya untuk persiapan sekolah pada keesokan harinya.
Putri pun mengaku, itu adalah kali pertama bagi Brigadir J membantunya untuk mempersiapkan pakaian anak-anaknya.
"Itu baru pertama kali [Brigadir J membantu]. Sebenarnya, saya waktu itu meminta tolong [Asisten Rumah Tangga/ART] Susi untuk mengambilkan papan setrika itu. Saya menyetrika, Yang Mulia. Terus, Yosua lewat, terus bilang 'Ibu, izin, biar saya aja yang menyetrika. Masa Ibu?'," kata Putri, mencontohkan kalimat Brigadir J saat itu.
Menurut Putri, saat itu ia sudah sempat menolak penawaran dari Brigadir J. Namun, anggota polisi bernama lengkap Nofriansyah Yosua Hutabarat itu tetap bersikeras untuk membantunya
"Saya bilang 'sudah, tidak apa-apa Yos karena ini punya anak saya yang perempuan.' Saya sedang membantu anak-anak untuk tanggal 4 [Juli]. 'Biar saya aja Ibu, saya biasa menyetrika baju, biar Ibu bisa mengerjakan yang lainnya.' Akhirnya saya serahkan ke Yosua untuk menyetrika," tuturnya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Mengaku Tak Tahu Ada Istilah Karungga di Antara ADC Sambo
Adapun momen saat Brigadir J menyetrika seragam sekolah anak Sambo dan Putri Candrawathi sempat viral di media sosial pada awal terungkapnya kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Momen itu pun sempat Putri bagikan kepada adik Brigadir J, yakni Bripda Reza Hutabarat melalui aplikasi pesan instan dan kemudian tersebar di media sosial melalui sebuah tangkapan layar.