Home Hukum PC Ungkap Alasan Minta RR dan Brigadir J Buka Rekening Bank

PC Ungkap Alasan Minta RR dan Brigadir J Buka Rekening Bank

Jakarta, Gatra.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi mengungkapkan alasannya meminta Bripka Ricky Rizal dan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat membuka rekening bank atas nama mereka untuk kebutuhan operasional rumah tangga Ferdy Sambo.

Hal itu diungkapkan Putri Candrawathi, ketika ia ditanyai majelis hakim mengenai mekanisme di rumah keluarga Ferdy Sambo, dalam memilih ajudan tertentu untuk mengelola kebutuhan keuangan bulanan. Ia pun mengaku memberi Brigadir J akses atas mobile banking, sebagaimana Brigadir J ditugaskan Ferdy Sambo untuk membantu dalam kas operasional rumah tangga.

“Saya memberikan mobile banking Yosua untuk membayar-bayar kebutuhan kalau ada kebutuhan misalnya kebutuhan rumah tangga sperti listrik dan lain-lain,” ujar Putri, dalam persidangan Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, di PN Jakarta Selatan, Senin (12/12).

Putri mengaku, ia memang mempercayakan pengelolaan keuangan itu pada ajudan yang ditunjuk sebagai pihak pengelola. Kendati demikian, ia menolak untuk menyebutkan jumlah nominal yang dikirimkannya ke muka persidangan, karena ia mengklaim bahwa jumlah tersebut tak dapat dipastikannya.

“Kalau untuk keuangan rangenya tidak (ada) nominal pastinya. Tergantung banyaknya kebutuhan tiap harinya,” ujar Putri.

"Saya tidak bisa memastikan berapa nominalnya," lanjutnya.

Setelah itu, Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa pun menanyakan apakah transaksi itu harus dilakukan dengan menggunakan rekening bank atas nama ajudan pengelola keuangan. Oleh karena pertanyaan itulah, Putri akhirnya menjelaskan alasan mengapa transaksi tersebut harus dilakukan melalui rekening bank para ajudan.

"Waktu itu saya sudah minta izin kepada Dik Ricky dan Yosua untuk dibuatkan rekening atas nama mereka karena untuk memudahkan mereka (dalam pengelolaan)," ujar Putri, dalam persidangan tersebut.

Menurutnya, transaksi bank yang dilakukan para ajudan pengelola keuangan kerap kali bermasalah apabila dilakukan oleh pihak yang identitasnya tidak sesuai dengan identitas yang tertera pada rekening. Dengan demikian, Putri menyebut sulit, apabila rekening bank untuk pengelolaan itu dibuat atas nama Putri.

“Karena, yang pakai itu misalnya Dik Ricky atau Yosua, tapi namanya Putri, tapi dipakai oleh mereka, pasti dipermasalahkan karena bukan namanya mereka,” ucap Putri.

Menurutnya, pembukaan rekening bank atas nama ajudan itu dapat lebih memudahkan mereka untuk bertransaksi dalam konteks pengelolaan keuangan bulanan keluarga Ferdy Sambo. Terlebih, Putri tak dapat senantiasa memiliki waktu untuk melakukan transaksi di setiap harinya.

"Biasanya saya juga kan ada kegiatan. Saya tidak bisa setiap hari dimintakan pembayaran yang dadakan. Jadi saya berikan kas operasional untuk mereka kelola yang tiap minggunya mereka laporkan kepada saya dan tiap bulannya juga mereka laporkan kepada saya," ungkap Putri.

Ia mengatakan, pelaporan itu dilakukan Ricky dan Brigadir J dengan mengumpulkan nota dan menuliskan sederet pengeluaran pada buku kas, sebelum akhirnya melaporkan operasional itu kepadanya pada periode setiap pekan ataupun setiap bulannya.

88