Jakarta, Gatra.com - Wakil tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Viktor Axelsen asal Denmark, dalam straight game, 13-21, 14-21 di laga final Badminton World Federation (BWF) World Tour Finals 2022, di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12).
"Bersyukur bisa sampai final di turnamen World Tour Finals. Meskipun hari ini kalah tapi so far performa minggu ini cukup memuaskan. Bisa sesuai ekspektasi dan bisa sesuai dengan yang dipersiapkan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/12).
Sebelumnya, Ginting mengaku sudah menyiapkan diri. Pertemuan keduanya sudah beberapa kali terjadi sebelumnya sehingga ia memahami lawannya. Menurutnya, dalam melawan Axelsen, diperlukan kecermatan, kesabaran, penempatan bola, serta strategi yang terwujudkan. Namun ia belum berhasil menerapkan strategi yang disiapkan.
Bermain selama 41 menit, sejak game pertama dimulai, Axelsen sudah mendominasi jalannya pertandingan. Tertinggal 6-11, pemain peringkat 1 dunia itu terus meraih poin demi poin dan menutup game pertama dengan kemenangan.
"Pertandingan tadi saya sudah coba melakukan semua tapi kondisi lapangan dan bola membuat saya kesulitan dan tidak bisa berbuat banyak. Saya mau menerapkan permainan reli seperti yang Prannoy dan Kodai lakukan kemarin melawan dia tapi sayang tidak berjalan dengan baik," paparnya.
Memasuki game kedua, dominasi Axelsen terus berlanjut. Kerap menyerang, Ginting harus terjebak dalam pola permainan lawan. Selain itu, kesalahan sendiri yang dilakukan Ginting membuat poin yang diraih Axelsen terus melaju.
"Di gim kedua saya coba terus cari celah tapi kan poin jalan terus. Ketika sudah tidak ketemu caranya jadi banyak mati sendiri," terangnya.
Hasil ini membuat Indonesia pulang tanpa gelar dari gelaran penutup tahun ini. Sebelumnya, wakil ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga takluk dari pasangan China dan meraih gelar runner up.