Jakarta, Gatra.com - The Daddies julukan bagi ganda putra pebulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawam, harus puas dengan posisi runner up dalam turnamen Badminton World Federation (BWF) World Tour Finals 2022, Minggu (11/12).
Bermain di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pasangan ini harus mengakui keunggulan wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dalam rubber game, 17-21, 21-19, 12-21.
"Hari ini mereka memang bermain bagus. Bola kita sudah terbaca oleh mereka, kita kalah di lapangan depan dan bola kecilnya," kata Hendra dalam keterengan tertulisnya, Minggu (11/12).
Bermain selama 59 menit di game pertama, pasangan ini sempat terus memimpin. Unggul 15-13, kesalahan beruntun dilakukan The Daddies hingga Liu/Ou berbalik unggul 18-15. Setelahnya, pasangan China terus meraih poin dan menutup game pertama dengan kemenangan.
Di awal game kedua, Ahsan/Hendra terus tercecer dalam perolehan poin. Menutup interval dengan tertinggal 6-11, pasangan ini terus berusaha meraih poin. Terus menyerang, pasangan ini berhasil bangkit 8-15 hingga menyamakan kedudukan 19-19. Dua poin beruntun kembali diraih pasangan peringkat 6 dunia ini, dan memaksakan pertandingan berlangsung hingga game penentuan.
Memasuki game ketiga, perolehan poin sempat ketat bagi kedua pasangan di awal babak. Sempat unggul 9-7, pasangan China bangkit dan terus menambah poin hingga 9-13. Selanjutnya, pasangan peingkat 11 dunia itu terus menekan dan mendominasi jalannya pertandingan hingga berhasil meraih kemenangan.
"Di gim ketiga setelah unggul kita malah kecolongan dari servis mereka hingga tersusul 11-9. Setelah itu memang agak hilang fokusnya dan kita banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," jelasnya.
Strategi yang rencananya digunakan oleh pasangan ini awalnya berfokus pada bola-bola depan dan adu drive. Namun, penerapannya belum bisa dimaksimalkan oleh Ahsan/Hendra sehingga defensenya yang mudah tertembus membuat keduanya terus kehilangan poin.
"Secara permainan kita sudah mengeluarkan semua yang terbaik, sudah maksimal. Di gim kedua kita sudah tertinggal jauh tapi kita tidak mau menyerah begitu saja. Kita terus mencoba sebisa mungkin. Dan ketika kita mendekati poin mereka, mereka terlihat agak goyang dan akhirnya bisa tersusul," ujar Ahsan.
Hasil ini membuat Ahsan/Hendra menutup tahun tanpa gelar juara. Namun di tahun ini, keduanya berhasil melaju ke dalam tiga laga final major event dari total lima final yang dijalani dalam seluruh rangkaian turnamen bulu rangkis yang digelar BWF. Ketiga major event yang dimaksud yakni Runner-Up All England 2022, Runner-Up World Championships 2022: Runner-Up World Tour Finals 2022. Sementara, dua gelar Runner-Up lain diraih dalam turnamen seri Super 500, India Open 2022 serta Malaysia Masters 2022.
Keduanya mengaku puas dengan pencapaian yang dicapai di tahun ini dengan usia yang tidak muda lagi. Tahun depan, Ahsan/Hendra mengaku masih akan terus bermain dan menikmati setiap pertandingan yang dijalani.