Doha, Gatra.com - Laju Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar terhenti di babak 16 besar.
Tim Samba takluk dari Kroasia lewat drama adu penalti. Padahal Brasil menjadi salah satu unggulan yang diprediksi bisa meraih gelar keenam mereka di Piala Dunia.
Baca Juga: Mbappe, Giroud, dan Messi Berebut Sepatu Emas Piala Dunia
Salah satu bintang Brasil, Neymar pun mengaku hatinya hancur lebur dengan tersingkirnya Brasil. Neymar sendiri sempat mencetak gol ke gawang Kroasia di masa perpanjangan waktu. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan, sehingga pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
"Saya hancur secara psikologis, ini tentu saja kekalahan yang paling memuja saya, yang membuat saya berdiri diam selama 10 menit dan segera setelah saya menangis tanpa henti. Sayangnya, ini akan menyakitkan untuk banyak waktu," ungkap Neymar yang dia tuangkan dalam akun Instagramnya.
Pemain Paris Saint-Germain (PSG) ini menegaskan, timnya berjuang sampai akhir. Dia pun bangga dengan rekan-rekannya karena tidak ada kekurangan komitmen atau dedikasi.
Baca Juga: Kroasia Tendang Brasil dari Piala Dunia 2022
"Grup ini pantas mendapatkannya, kami pantas mendapatkannya, BRASIL pantas mendapatkannya. Tapi itu bukan kehendak Tuhan!" tulisnya lagi.
Menurutnya, itu sepadan dengan setiap pengorbanan untuk merasakan dari dalam bidang kasih sayang masing-masing.
"Terima kasih atas dukungan Anda dengan pilihan kami. Sayangnya, tidak. Ini akan menyakitkan untuk waktu yang lama, waktu yang lama," katanya.
Sedianya dalam laga melawan Kroasia, Neymar mampu membukukan rekor baru. Golnya ke gawang Kroasia membuat dia telah mengoleksi 77 gol bersama Brasil. Catatan itu menyamai torehan yang dibuat salah satu legenda Brasil, Pele.