Home Lingkungan Gandeng Start-Up Teknologi, Menefesto 2022 Kampanyekan Manajemen E-Waste

Gandeng Start-Up Teknologi, Menefesto 2022 Kampanyekan Manajemen E-Waste

Bandung, Gatra.com - Festival tahunan Menefesto 2022 menggandeng start-up pengelolaan sampah Rekosistem untuk mengampanyekan manajemen limbah elektronik (E-Waste) yang baik.

Kerja sama itu dilakukan untuk menemukan solusi dalam rangka mendukung poin ke-12 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), sebagaimana tema "Future Earth Representative" yang diimplementasikan dalam pelaksanaan Menefesto tahun ini.

"Pada Jumat minggu [pekan] lalu, kita sudah berpartner dengan salah satu start-up teknologi, bernama Rekosistem, dengan membangun sebuah [kampanye untuk] sampah elektronik," ujar Ketua Menefesto 2022, Ignatius Bryan Abimanyu Wicaksono.

Lewat kampanye itu, Bryan pun mengingatkan agar masyarakat dapat membuang limbah elektronik (E-Waste) segera, dibanding menyimpannya di rumah. Pasalnya, limbah elektronik memiliki dampak berbahaya bagi masyarakat apabila tidak dimusnahkan.

"Kalau misalkan ada laptop, ada handphone, ada baterai, dan semua peralatan elektronik yang enggak terpakai, itu bisa dibuang, daripada tidak menjadi apa-apa di kosan atau di rumah, dan itu sangat bahaya ya, teman-teman, ada bahan kimia yang sangat berbahaya di situ," katanya

Bryan pun mengatakan pihaknya juga mengimplementasikan manajemen limbah elektronik tersebut dalam dua hari pergelaran Menefesto 2022, yakni selama Sabtu (10/12) hari ini dan Minggu (11/12) besok. Hal itu dipraktikkan dengan adanya penempatan sejumlah titik pembuangan limbah elektronik di area acara, di Cihampelas Walk, Bandung.

"Hari Jumat kemarin kita sudah menempatkan beberapa titik untuk menaruh sampah elektronik tadi," kata Bryan, dalam kesempatan tersebut.

Bryan menyebut, limbah elektronik yang terbuang di sejumlah titik itu nantinya akan melalui proses pemusnahan. Meski begitu, proses itu tak serta-merta dilakukan di tempat yang sama, melainkan di sebuah tempat khusus, agar tidak mencemari lingkungan.

"Jadi memang, untuk prosesnya, itu tidak langsung di tempat itu, tapi diprosesnya khusus, gitu ya, karena enggak mungkin kalau misalkan ada yang buang handphone enggak terpakai dan kita (proses) itu kan malah mencemari yang ada di lingkungan," ucapnya.

Selain melakukan kampanye soal manajemen limbah elektronik, Bryan mengatakan bahwa Menefesto tahun ini secara garis besar mengampanyekan manajemen produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab dari masyarakat luas, untuk dapat mewujudkan poin ke-12 SDGs yang dibawakan dalam tema festival tersebut.

166