Bandung, Gatra.com - Universitas Parahyangan mendorong praktik penerapan poin ke-12 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), melalui acara tahunan bertajuk "Menefesto 2022: Future Earth Representative".
Dalam acara yang dikemas sebagai penugasan mata kuliah praktik manajemen dan praktik bisnis ini, Universitas Parahyangan, khususnya Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, berupaya mengkampanyekan pentingnya menjaga pola produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, sebagaimana poin dari tujuan ke-12 SDGs tadi.
"Jadi kita tidak hanya menampilkan, 'Wah, ini SDGs nomor 12, produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab', tapi kita juga melaksanakan campaign-nya," ujar Ketua Menefesto 2022 Ignatius Bryan Abimanyu Wicaksono, ketika ditemui di Cihampelas Walk, Bandung, Sabtu (10/10).
Adapun, kampanye yang dimaksudkan Bryan tak hanya tergambar lewat acara luring yang dilaksanakan di Cihampelas Walk, Bandung, selama dua hari, yakni Sabtu (10/12) dan Minggu (11/12) ini. Namun juga tergambarkan lewat serangkaian webinar berskala internasional yang sebelumnya telah dilaksanakan selama empat hari, yakni sejak Selasa (6/12) - Jumat (9/12) lalu.
Baca Juga: Bango Ajak Keluarga Hidangkan Resep Kuliner Legendaris ala FJB di Rumah
Bryan mengatakan, pemilihan tema dengan merujuk pada poin ke-12 SDGs ini didasari oleh adanya perhatian Menefesto 2022 akan pola konsumsi harian masyarakat yang kerap kali tidak bertanggung jawab. Ia pun mencontohkan sejumlah aktivitas harian masyarakat yang memantik alasan bagi Menefesto 2022 mengambil tema tersebut dalam pelaksanaannya.
"Jadi prinsipnya adalah, kita makan secukupnya, karena kalau misalkan kita makan banyak dan itu enggak habis kan ujungnya jadi sampah," ujar Bryan, dalam kesempatan tersebut.
Selain dalam hal konsumsi makanan, Bryan juga mencontohkan pola konsumsi yang belum sesuai dengan poin ke-12 SDGs tersebut dalam konteks transportasi. Contohnya adalah penggunaan kendaraan bermotor untuk sebuah perjalanan pendek, yang justru memicu polusi udara.
"Kenapa enggak kita keep motornya di kosan, terus kita jalan saja. Jalan juga sehat kan?" lanjutnya.
Baca Juga: Karyawan Herbalife Nutrition Indonesia Ajak Anak-Anak Hidup Lebih Aktif
Atas dasar itu, kata Bryan, pihaknya memilih untuk mengkampanyekan poin ke-12 SDGs, meskipun menurutnya ada sejumlah poin lain yang juga dapat dibawakan dalam acara tahunan tersebut. Menurutnya, poin tersebut juga berkaitan dengan masyarakat luas.
"Yang cukup menarik dan memang related dengan kondisi mahasiswa, tentunya, dan masyarakat luas tuh ada di konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab," jelasnya.
Bryan mengatakan, poin tersebut juga diimplementasikan dalam pergelaran Menefesto 2022, dengan menyiapkan sejumlah titik di lokasi acara untuk pembuangan sampah jenis elektronik (E-waste), serta mengimbau seluruh panitia untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
Ia pun berpesan kepada masyarakat luas, agar dapat lebih bertanggung jawab dalam melakukan pola produksi dan konsumsi. Hal itu dapat dilakukan pada berbagai sektor. Tak terkecuali pada konsumsi makanan dan transportasi tadi, serta pembelian barang-barang elektronik ataupun penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
"Habiskan makan, makan secukupnya. Jangan jadikan sampah dari makanan tersebut. Yang kedua, gunakanlah transportasi umum yang memang bisa kalian gunakan untuk mengurangi polusi," pesan Bryan.
"(Kalaupun) kalian mampu membeli semua barang elektronik, tapi gunakanlah yang sudah ada terlebih dahulu untuk mengurangi polusi tersebut, karena itu dampaknya sangat berbahaya bagi kalian, dan kurangi sampah plastik," katanya lagi.