Semarang, Gatra.com - Literasi digital dan bisnis berkelanjutan sangatlah penting bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa bertahan serta berkembang.

Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan, UMKM berperan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61.07% pada tahun 2020.

“Pada tahun 2024, kontribusi UMKM terhadap PDB ditargetkan naik menjadi 65 persen,” katanya dalam sambutan tertulis pada pembukaan Festival Kuliner, UMKM Khas dan Edukasi Wirausaha, yang digelar "Semarang in Your Hands" di Semarang, Kamis (8/12).

Menurut Sandiaga Uno, untuk mencapai tujuan itu, salah satu carany adalah dengan digitalisasi UMKM melalui gerakan nasional bernama Bangga Buatan Indonesia dan Baparekraf digital entrepreneurship.

Ekonomi digital kini telah menjadi kontributor besar bagi pertumbuhan ekonomi, memfasilitasi perdagangan, menciptakan lapangan kerja baru, dan peluang ekonomi, serta memungkinkan bisnis untuk memperluas pasarnya.

“Kami berharap dengan diadakannya kegiatan 'Semarang In Your Hands' dapat menjadi langkah awal seluruh pemegang kebijakan dalam penguatan industri kreatif sebagai pengungkit perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.

Supaya UMKM Naik Kelas

Pembukaan acara Festival Kuliner, UMKM Khas dan Edukasi Wirausaha, dilakukan oleh Staf Ahli Wali Kota Semarang Nurjanah. “Mendukung acara ini memberikan trik supaya UMKM bisa naik kelas dengan mengekspor produk ke luar negeri,” kata Nurjanah.

Penggagas acara, Myrna Soeryo, menyatakan kegiatan Festival Kuliner ini diikuti sebanyak 25 pelaku UMKM di Semarang.

“Tujuan kegiatan untuk memberikan edukasi pengusaha UMKM Semarang, agar memiliki literasi digital, kreativitas, dan menjadi pelaku bisnis berkelanjutan guna mengoptimalkan peluang pasar dan menaikkan skala bisnisnya,” katanya.

Kegiatan itu juga menghadirkan berbagai narasumber kompeten di bidang wirausaha, ekonomi kreatif, dan bisnis berkelanjutan asal Semarang, antara lain Lia Oktaviani Handoko, pengusaha mainan kayu dan dekorasi, dan Devy Natalia, pengusaha pakaian anak.

Penggagas Semarang In Your Hands lainnya, Nidya Gustianingsih, mengatakan bahwa pihaknya menggandeng berbagai pemegang kebijakan di Semarang untuk menyukseskan acara, termasuk para pelajar SMK Negeri Jawa Tengah yang melakukan perform seni pada acara pembukaan.