Jakarta, Gatra.com - Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Muhammad Risal Wasal berharap LRT Jabodebek juga beroperasi mulai pertengahan  tahun 2023, sehingga waktunya tidak jauh berbeda dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

“Nanti di Halim itu integrasi angkutan massal seperti MRT dan TransJakarta. Masyarakat banyak pilihan dan kemudahan, baik jarak jauh maupun jarak dekat,” jelas Risal di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).

Risal memastikan Kemenhub bakal menerapkan teknologi baru seperti Grade of Automation level 3 atau GoA3, sistem otomasi kereta tanpa masinis. Lebih jauh, penerapan teknologi baru itu juga sebangun dengan transportasi terintegrasi.

“Kalau yang dulu bangun prasarana, taruh rel, dan jalan. Sekarang bangun prasarana gimana sistem integrasinya, sistem yang mengawinkan kereta dengan prasarananya,” papar Risal.

Risal juga mengungkap uji coba LRT nanti akan didampingi oleh Crossrail International, pengembang kereta api asal Inggris, agar dapat memastikan uji coba tersebut berjalan lancar. Pendampingannya, kata dia, akan dimulai pada 1 Januari 2023 mendatang.

"Kemenhub membutuhkan orang yang paham dan ahli tentang teknologi baru," ujar Risal.