Jakarta, Gatra.com- Aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Asatanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12). Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta memberikan pernyataan resmi yang mengecam keras tindakan tidak bertanggungjawab itu.

"Malaysia mengecam keras aksi bom bunuh diri yang terjadi. Serangan ini dilaporkan telah mengakibatkan kematian para pengebom dan satu polisi sementara polisi lainnya terluka. Malaysia berharap pihak di balik penyerangan ini segera diadili pengadilan," ujar pihak Kedutaan Besar Malaysia dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (8/12).

Dalam keterangan resminya, Malaysia juga menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada Pemerintah Indonesia, termasuk kepada keluarga korban yang terlibat dalam penyerangan ini. "Malaysia juga berdoa untuk memberikan penyembuhan segera kepada para korban yang terluka," lanjutnya.

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta memastikan bahwa sejauh ini, tidak ada warga Malaysia yang dilaporkan terlibat dalam insiden tersebut. Namun, pihaknya mengatakan bahwa jika ada, maka Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta bisa segera dihubungi.

Aksi bom bunuh diri terjadi di depan Polsek Asatanaanyar saat anggota sedang apel pagi. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB, Rabu, (7/12). Saat itu, seorang laki-laki masuk ke polsek dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel. Kemudian, terjadi ledakan yang berasal dari pelaku.

Peristiwa ini mengakibatkan satu orang anggota polisi meninggal dunia dan sembilan orang lainnya menjadi korban luka dan saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Polsek Asatanaanyar dijaga ketat pasca-kejadian.