Jakarta, Gatra.com - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Prof. Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec menerima Bank Indonesia Award dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 kategori Penggiat Ekonomi Sosial Syariah/Tokoh Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik.

Penerimaan penghargaan diwakili oleh Wakil Ketua BAZNAS RI Dr. Mokhamad Mahdum dan turut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Acara tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Rabu (30/11/2022) lalu.

Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Prof. Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada para penggiat ekonomi sosial syariah.

"Saya menduga penghargaan ini diberikan karena keterlibatan saya dalam praktik dan keaktifan di lapangan sejak tahun 1991 saat pendirian Bank Muamalat, pada saat itu saya juga sebagai Direktur Utama pertama Bank Muamalat, dan 10 tahun kemudian menjadi Anggota Dewan Komisaris Bank Muamalat, kemudian selama 7 tahun terakhir saya di BAZNAS. Saya bersyukur atas penghargaan yang diberikan ini," ujar Zainulbahar lewat siaran pers, Selasa (6/12).

Zainulbahar meyakini, sistem perbankan syariah jauh lebih tepat dibanding konvensional yang dalam pandangan Islam melaksanakan kegiatan berunsur riba.

"Produk perbankan syariah yang tidak terikat dengan riba itu lebih berkeadilan dan memberikan kemungkinan kepada setiap nasabah yang dilayani mereka itu bisa lebih berkembang tanpa denda/penalti," jelasnya.

"Alhamdulillah setelah berdirinya Bank Muamalat, banyak berdiri lembaga syariah, seperti gadai syariah, juga saham syariah dsb," tambahnya.

Melalui BAZNAS, pihaknya berupaya untuk bisa mengumpulkan kekuatan keuangan syariah melalui zakat sebagai kewajiban dalam Islam.

"Mudah-mudahan keputusan Bank Indonesia dalam penghargaan ini sangat baik dan lebih bisa mendorong secara psikologis semua penggiat keuangan ekonomi sosial syariah," pungkasnya.

Penghargaan yang diraih oleh pimpinan BAZNAS ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus mendorong kebangkitan ekonomi syariah di Indonesia.

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) merupakan puncak high level event Bank Indonesia yang telah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 1969. Agenda utama PTBI adalah penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, serta penyampaian arahan Presiden Republik Indonesia mengenai kebijakan Pemerintah ke depan.

Pandangan dan arahan tersebut sangat ditunggu oleh para pemangku kepentingan dan akan menjadi referensi, khususnya bagi pelaku industri, investor dan kalangan dunia usaha dalam menentukan berbagai kebijakan maupun keputusan bisnis ke depan.