Jakarta, Gatra.com - Sekertaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Sekjen Kemenperin), Dody Widodo mengatakan bahwa transformasi industri 4.0 berhasil menunjukkan capaian positif.
Sebanyak 27 industri yang telah disurvei Kemenperin, telah memenuhi tahapan-tahapan transformasi. Hal ini tergambar dalam Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).
Kemenperin telah melakukan asesmen INDI 4.0 atau penilaian kesiapan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0. Selain itu, juga diberikan pendampingan kepada industri untuk melakukan transformasi industri 4.0.
"Kami mengajak industri melaksanakan pilot project tranformasi industri 4.0 di perusahaan," katanya di Jakarta, Selasa (6/12).
Dengan ini, lanjut Dody, didapatkan capaian-capaian yang telah berjalan pada 27 industri itu. Misalnya, terjadi penurunan konsumsi energi sebesar 4% hingga 40%. Didapatkan juga adanya peningkatan produktivitas sebesar 5% hingga 22%.
"Serta penurunan cost production 3% hingga 78%," ucapnya.
Dody menyebut bahwa pemanfaatan transformasi industri 4.0 ini juga membuat Indonesia mampu memenuhi penurunan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 2.804.957 TonCO2e. Angka ini setara 102% dari target National Determined Contribution untuk tahun 2022.
Oleh karena itu Kemenperin menberikan penghargaan kepada sejumlah industri yang berhasil melakukan transformasi industri 4.0 lewat INDI 4.0 Award 2022. Sebanyak 31 perusahaan terpilih sebagai penerima penghargaan yang dikelompokkan kedalam tujuh kategori.
Adapun kategori-kategori itu yakni Agile Organization, Sustainable Technology, Supply Chain Management, dan Human Capacity Building. Selanjutnya Product and Service, Aggressive Digitalization, serta Smart Factory.