Batang, Gatra.com - Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Batang, Jawa Tengah mulai merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kenaikan ini berimbas pada daya beli konsumen.
Sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di antaranya beras, minyak goreng, dan telur. Salah satu pedagang di Pasar Kabupaten Batang, Markuono mengungkapkan, harga beras naik menjadi Rp11.250 per kilogram.
"Beras mulai naik harganya. Minggu lalu masih Rp11.000 per kilo, sekarang jadi Rp11.250 per kilo. Dampaknya ya konsumen pada protes semua, karena harganya kemahalan,” ungkapnya, Selasa (6/12).
Sedangkan harga telur, menurut dia melonjak menjadi Rp29.500 per kilogram dari sebelumnya Rp28.000. Kenaikan terjadi bertahap sejak sepekan terakhir. “Harga telur kenaikannya sampai Rp1.500," ujar dia.
Markuono memperkirakan harga telur akan terus merangkak naik hingga mencapai Rp35.000 per kilogram sampai sepekan menjelang Hari Raya Natal.
“Kalau minyak goreng curah mengalami kenaikan Rp1.000, menjadi Rp16.000,00 per kilogram,” imbuh Markuono.
Tak hanya sejumlah bahan pokok, komoditas lain, seperti cabai dan bawang merah juga mengalami kenaikan harga.
“Harga cabai rawit merah semula Rp30.000 jadi Rp38.000 per kilogram. Bawang merah semula Rp25.000 sekarang Rp30.000 per kilogram,” ungkap pedagang lainnya, Solikhati.
Menurut Solikhati, kenaikan harga tersebut berdampak pada menurunnya jumlah pembeli. "Pembeli jadi sepi," ujarnya.