Lamongan, Gatra.com – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan bahwa revitalisasi yang dilakukan di Sentra Kuliner Andansari telah usai. Ia menyebut bahwa kini warganya sudah bisa kembali berkunjung ke lokasi sentra kuliner pedagang kaki lima (PKL) tersebut. Ia juga mengajak seluruh warganya untuk berkunjung dan menikmati kuliner di New Andansari.
“Sekarang kita punya sentra PKL atau UMKM yang dapat menjadi wisata kuliner baru di Lamongan. Ayo selalu datang ke PKL (Andansari) ini dan ayo ditumbasi (dibeli) dan ayo dolen nang (ayo main ke) Lamongan,” kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Gebyar UMKM dan Pembukaan Sentra Kuliner Andansari, di Sentra Kuliner Andansari Lamongan, Senin Malam (5/12).
Dengan pembaharuan sentra kuliner Andansari, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu mengharap lokasi ini dapat menggairahkan ekonomi masyarakat dan menjadi tempat pilihan masyarakat untuk mencari referensi makanan. Untuk itu Pak Yes berpesan, setelah di resmikannya New Andansari, para pemilik stand dan pengunjung untuk saling menjaga dan memiliki satu sama lain.
"Alhamdulillah hari ini kita akan resmikan wajah baru sentra PKL Andansari atau kita sebut dengan New Sentra PKL Andansari. Jaga kebersihannya, jaga kontinuitasnya, agar terus menjadi sentra PKL yang di cintai, dan dikunjungi masyarakat," imbuh Pak Yes.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moch. Nalikan menambahkan, pengunjung Sentra Kuliner Andansari akan dimanjakan dengan penampilan kebudayaan dan hiburan dari pemuda-pemuda Lamongan.
"Kegiatan ini akan diisi setiap malam Minggu atau Sabtu malam dengan kreasi para remaja dan anak-anak yang kita tata sedemikian rupa sehingga setiap minggu akan ada pagelaran," ujar Nalikan. Ia juga menambahkan terdapat 26 stand kuliner yang siap memanjakan lidah pengunjung.
Nalikan berharap, new sentra UMKM Andansari dapat membawa keberkahan rizki bagi para pedagang. "Semoga sentral UMKM, dapat membawa barokah bagi pedagang dan dapat lebih ramai," harapnya
Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Pemkab Lamongan kepada pelaku UMKM yang terdampak kenaikan BBM di tahun 2022, pada kesempatan yang sama juga diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 263 UMKM di Lamongan.