Jakarta, Gatra.com – PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) yang diwakili oleh Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan tahap pertama untuk korban gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Corporate Secretary Perseroan PT Rukun Raharja, Yuni Pattinasarani, dalam keterangan pers, Senin (5/12), menyampaikan, pihaknya menyerahkan bantuan melalui posko yang telah berdiri di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Adapun bantuan kemanusiaan yang diserahkan pada tahap pertama ini, yakni tenda pleton, kasur, selimut, makanan siap saji, air mineral, bahan pokok, alat salat, obat-obatan, hingga mainan anak-anak.
Menurutnya, bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian serta dukungan perseroan yang diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.
“Perseroan menyampaikan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada warga atas bencana yang terjadi ini,” katanya.
Pihaknya mendoakan semoga seluruh korban dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Perseroan melalui Tim TJSL berupaya secara cepat menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa.
“Perseroan fokus agar bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” kata dia.
Ia melanjutkan, sejalan dengan program penanggulangan bencana Nasional, penanggulangan bencana ini akan dilanjutkan dengan tahap pemulihan.
“Kami bermaksud meneruskan bantuan ini sampai tahap pemulihan tersebut dan kami berdoa agar bencana alam ini segera berakhir,” katanya.
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (21/11). Lindu tersebut mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka, mulai ringan hingga berat dan korban jiwa.
Selain itu, sejumlah bangunan, yakni rumah warga dan fasilitas umum rusak, mulai ringan hingga berat atau rata dengan tanah di sejumlah kecamatan.
Yuni menyampaikan, di lokasi tempat Tim TJSL Perseroan berkunjung dan menyalurkan bantuan, nampak kondisi pascabencana yang cukup parah, seperti bangunan-bangunan roboh dengan kerusakan yang cukup parah.
Di Kecamatan Cugenang, tercatat lebih dari 100 ribu warga yang harus diungsikan demi menjaga keselamatan dan mengatasi trauma. Perseroan berharap semoga dampak bencana ini dapat segera teratasi, sehingga para korban dapat beraktivitas seperti sebelumnya.