Jakarta, Gatra.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mendukung pembangunan gedung Indonesia Manufacturing Center (IMC) di Plered, Purwakarta, Jawa Barat. Ia menilai langkah Kementerian Perindustrian membangun IMC mendorong kebijakan substitusi impor.

"Gedung IMC ini menjadi fondasi yang sangat penting," kata Teten dalam keterangan resminya, Senin (5/12).

Teten menyebut 99,9% UMKM saat ini menghadapi persoalan rendahnya produktivitas dan teknologi produksi. Ia menilai IMC dapat mendukung efisiensi dan mempermudah akses penggunaan teknologi mesin industri bagi UMKM sehingga kualitas dan produktivitas bisa ditingkatkan. Di sisi lain, lewat IMC, Teten menegaskan agar UMKM bisa segera mulai meningkatkan produk yang berbasis teknologi, inovasi dan kreatifitas.

"Diharapkan pengembangan industri manufaktur lewat IMC mampu menciptakan lonjakan ekonomi yang luar biasa," katanya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan IMC yang dibangun di Plered memiliki luas areal hingga 11 hektar dan dibangun secara bertahap. Adapun tahap pertama akan mulai digarap seluas 2 hektar menggunakan dana APBN sebesar Rp2 triliun. Ditargetkan rampung pada tahun 2024.

Selanjutnya, pembangunan IMC tahap kedua akan dilakukan melalui skema kerja sama dengan investor asing. Ia menyebut investor dari Korea Selatan tertarik untuk berinvestasi sebesar US$20 juta dolar AS.

"Sejujurnya untuk mendapatkan anggaran konstruksi di Kemenkeu itu cukup sulit. Pembangunan dari APBN ini diharapkan menjadi stimulus dan berjalan dengan lancar sehingga berlanjut hingga 9 hektar lagi," imbuh Agus.