Jakarta, Gatra.com - Pegolf Indonesia Kevin C. Akbar menutup putaran akhir dengan hasil kurang memuaskan dibandingkan tiga hari pertama BNI Indonesian Masters presented by TNE. Pegolf 24 tahun ini harus puas dengan skor 73 (1-di atas par), satu-satunya skor tertinggi yang diukirnya dalam ajang turnamen golf berhadiah total US$1,5 juta ini.

Setelah bermain di 2 hole pertama dengan par, Kevin mengambil pertama di putaran keempat ini di hole 3. Namun, dua bogey di hole 5 dan 6 memotong keunggulan 6-di bawah-par sehingga menjadi 4-di bawah-par. Beruntung, dua birdie back-to-back di hole 8 dan 9 mengembalikan skor Kevin ke angka semula (6-di bawah-par). Di back nine (sembilan hole kedua) Kevin membukukan dua bogey dan 1 birdie. Skor 73 menutup petualangan Kevin di turnamen yang menjadi bagian International Series ini.

“Hari ini mainnya kayak safari golf. Kanan-kiri bunker. Ya, fokusnya bisa save par. Nempatin (bolanya) di area yang bagus-bagus. Bisa one chip one putt. Banyak distance control yang kurang bagus, sedangkan pinnya kan pojok-pojok banget tuh. Jadi lumayan banyak miss,” kata Kevin.

Kevin mengaku kelelahan setelah terakhir kali bertanding di turnamen seperti ini pada September kemarin. Di lapangan, ia sempat mimisan ketika berada di hole 17-18.

“Physically capek. Terakhir main jalan kaki seperti ini September lalu (di turnamen Asian Development Tour). Malam sudah mimisan. Pagi mimisan. Eh di lapangan juga (hole 14-15) mimisan lagi,” ujar Kevin yang menyandang status professional pada 2019.

Meski demikian, ia cukup senang dengan prestasi yang diukirnya di Indonesian Masters. Untuk pertama kalinya mantan atlet golf nasional ini lolos cut dalam tujuh kesempatannya (2013-2015, 2017-2022) di Indonesian Masters. “Happy bisa banget. Enggak nyangka bisa main bagus di Indonesian Masters,” tuturnya.