Jakarta, Gatra.com- Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendorong agar pemerintah menuntaskan janji pengangkatan 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 pun dinilai menjadi moementum tepat untuk menyimak ulang masalah pengangkatan guru tersebut.
Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi menilai, penyelesaian pengangkatan satu juta guru PPPK perlu dijembatani komunikasi yang baik antara Guru, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah. Hal ini perlu dibangun guna mencari solusi atas keterbatasan kemampuan daerah dalam mengakomodir formasi untuk para guru
“PGRI terus mendorong pemerintah kabupaten/kota dan provinsi untuk membuka formasi. Karena pemerintah pusat udah menyatakan bahwa dengan adanya Passing Grade, sepanjang formasi itu ada, maka pengangkatan bisa terpenuhi,” ujar Unifah kepada wartawan, Sabtu (3/12).
Unifah juga mendesak agar jangan sampai terjadi penundaan pemenuhan janji dengan dalih maslah keterbatasan formasi. Karena saat ini, sambung Unifah, para guru honorer tengah menunggu kejelasan realisasi dari skema pengangkatan PPK yang sudah berjalan.
“Karena guru-guru saat ini tengah menuggu kepastian dan realisasi [Pengangkatan 1 juta Guru PPPK]. Jadi, kami sepakat jangan samapai ditunda. karena di daerah pun kami lihat ada kekurangan guru,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Makarim pun mengatakan, bahwa pihaknya terus mendorong pemerintah daerah untuk membuka formasi yang bisa mengakomodir pengangkatan guru honorer. Dengan begitu, pemenuhan 1 juta guru PPPK pun akan bisa terealisasi.
Sedangkan untuk tahun ini, Nadiem menyebut sebanyak 320.000 guru honorer akan diangkat menjadi PPPK. Angka tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang berkisar 300.000 guru honorer. Nadiem menyebut, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
"Walau ada berbagai ketidaksempurnaan, tahun lalu 300.000 guru honorer sudah diangkat menjadi guru ASN PPPK. Tahun ini 320.000 guru honorer akan diangkat jadi PPPK," tegas Nadiem.