Jakarta, Gatra.com - Politikus senior Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia di Jakarta, Jumat (2/11). Kabar meninggalnya Ferry disampaikan oleh tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Sigit Pamungkas.
"Saya sudah menghubungi Hanifah Husein, istri almarhum (Ferry Mursyidan), untuk memastikan kabar tersebut. Benar, Abang Ferry Mursyidan Baldan telah meninggal dunia," kata Sigit, dilansir Antara, Jumat (2/12).
Ketua Umum (Ketum) Perkumpulan Bumi Alumni (PBA), Ary Zulfikar mengungkapkan ucapan duka citanya. Semasa hidupnya, Ferry merupakan salah seorang pengurus aktif di PBA. PBA sendiri merupakan salah satu wadah bagi perkembangan UMKM yang pendirinya merupakan alumni dari Universitas Padjajaran.
"Keluarga besar Perkumpulan Bumi Alumni mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Ferry Mursyidan Baldan. Semoga Allah menerima iman Islamnya, mengampuni dosa dan kesalahannya, dan dalam keadaan khusnul khotimah," ujarnya.
Dilansir dari laman pribadinya, sosok Ferry pernah menempuh studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran dan lulus pada 1988. Semasa kuliah, ia aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, salah satunya adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI pada 1990-1992.
Ferry juga pernah menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi, tepatnya pada 2014-2016. Sepak terjangnya di dunia politik dimulai ketika ia masuk menjadi anggota Golka tahun 1992. Terpilih sebagai anggota DPR pertama kali di tahun 1997, dan mulai tahun 1992 ia berkecimpung di Komisi II DPR hingga 2009. Di tahun 1999-2004 menjadi Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI) sekaligus sebagai Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu.
Lahir di Jakarta, pada 16 Juni 1961, Ferry tutup usia pada usia 61 tahun. Almarhum Ferry Mursyidan Baldan saat ini disemayamkan di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih IX/24, Slipi, Jakarta Barat dan akan dimakamkan malam ini di TPU Karet Bivak,