Jakarta, Gatra.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmen membawa UMKM Indonesia go global melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 yang berlangsung pada 1-31 Desember 2022. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT BRI ke-127 dan puncaknya UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 akan diselenggarakan secara offline pada 14-18 Desember 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Pada kegiatan ini BRI menghadirkan lebih dari 500 UMKM terpilih. Pemilihan peserta UMKM tersebut juga mempertimbangkan aspek-aspek Environmental, Social, Governance (ESG). BRI sebagai role model penerapan prinsip-prinsip ESG mendorong pelaku UMKM untuk mampu tumbuh berkelanjutan. Implementasi prinsip ESG dalam proses produksi meliputi kegiatan pemberdayaan perempuan, pengelolaan limbah, dan inklusivitas menjadi penilaian dalam memilih UMKM terpilih di ajang UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 tahun ini.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR merupakan inisiatif BRI untuk memperkenalkan keunikan UMKM dan produknya yang memiliki daya saing tinggi. Hal ini selaras dengan tema yang dibawa tahun ini dengan mengusung tema “Brings MSMEs Indonesia to the World”.
UMKM, kata Sunarso, harus banyak mendapatkan kesempatan agar dapat melakukan ekspor dan masuk pasar internasional. Sebab, UMKM saat ini merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. "BRI melihat adanya peluang besar bagi produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (02/12).
Terdapat 500 UMKM pilihan terpilih yang memperlihatkan keunikan, kualitas, kisah di balik produk, hingga pemberdayaan masyarakat dalam proses produksi yang beragam kepada audience nasional hingga buyer internasional dari 19 negara. Ada beragam kategori produk UMKM yang ditampilkan, antara lain Home Decor & Craft; Fashion & Wastra; dan Healthcare atau Wellness melalui Indonesia’s Finest. Untuk diketahui, Indonesia’s Finest hadir secara khusus sebagai salah satu momen kebangkitan UMKM Indonesia pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini.
Sebelumnya, UMKM binaan BRI juga sempat "unjuk gigi" kepada delegasi KTT G-20 melalui mini showcase UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pada 15-16 November 2022 di Apurva Kempinski, Bali, yang berkolaborasi bersama Kementerian Koperasi dan UKM. "Dengan adanya Kerjasama yang dibentuk oleh BRI tersebut tentunya akan semakin membantu para UMKM yang akan go global untuk semakin mudah menembus pasar internasional," ucap Sunarso.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam menyampaikan, pemberdayaan yang selama ini dilakukan BRI semakin mendorong antusiasme pelaku UMKM untuk menembus pasar global. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar UMKM dalam BRILIANPRENUER 2022 yang meningkat signifikan 126% Year on Year (YoY). Tidak hanya itu, semangat untuk go global juga semakin menyebar di berbagai wilayah di Indonesia, sebagaimana tampak dari asal kota yang berpartisipasi dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang melesat 113% YoY.
Sebanyak 1.189 UMKM binaan BRI dan 128 UMKM yang berasal dari komunitas, lembaga dan kementerian terkait, yang telah mendaftar sebagai peserta kurasi UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022. Namun, panitia mengkurasinya menjadi 500 UMKM.
Amam menegaskan BRI senantiasa memperkuat pemberdayaan melalui berbagai pelatihan, pendampingan, hingga dukungan pembiayaan. "Untuk mendukung merealisasikan penjualan UMKM secara go global, selain kami kini memiliki enam kantor di luar negeri yang sudah bekerjasama dengan 1.200 bank, kami juga membekali UMKM dengan berbagai pelatihan yang telah diselenggarakan sebelum business matching dilaksanakan. Kami harapkan terjalin komitmen pembelian produk UMKM sehingga dapat memperluas akses pasar global," tegasnya.
Kurator UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 Diana Nazir mengungkapkan penilaian terhadap UMKM terpilih dilakukan secara komprehensif. “Proses kurasi tahun ini cukup panjang, melalui beberapa tahapan, baik administrasi, observasi semua produk secara langsung, dan juga interview dengan pemilik usaha. Kami telah meloloskan UMKM yang siap dan layak masuk ke pasar global, tidak hanya baik dalam desain dan kemasan, tapi juga memenuhi syarat legalitas dan sertifikasi dari tiap jenis produknya,” terangnya.