Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyebut kerja sama pengusaha dan pemerintah dibutuhkan dalam menghadapi segala tantangan ekonomi di tahun mendatang. Terutama menjelang pesta demokrasi tahun 2024.
Menurut Arsjad, menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, baik kalangan pengusaha dan pemerintah harus bersama memastikan stabilitas politik dan keamanan negara. Dengan demikian, perkembangan ekonomi ke depan bisa terus dijaga.
"Di sini kita bersama-sama harus mencari jalan strategi yang memastikan bahwa Indonesia akan aman dan Indonesia perekonomiannya akan maju ke depan," ujar Arsjad dalam membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia di Jakarta, Jumat (2/12).
Baca Juga: Soal Gelombang PHK Industri Garmen dan Tekstil, Kadin: Harus Cari Market Lain
Arsyad mengatakan, peran Kadin sebagai sentral dalam perekonomian Indonesia berkomitmen akan terus menjadi mitra strategis pemerintah. Terutama berperan sebagai promotor kemajuan industri dan perdagangan RI.
"Baik di skala regional, nasional maupun internasional, " sebut Arsjad.
Arsjad membeberkan sejumlah upaya yang akan dilakukan Kadin dalam mendukung pemerintah menjaga stabilitas ekonomi RI di masa mendatang.
Baca Juga: Rakernas Ketenagakerjaan KADIN Dorong Perwujudan Sinergi Tripartit
Ia menyebut bahwa Kadin terus mendorong pelaku usaha menerapkan kemitraan yang inklusif melalui close loop system. Upaya itu sejalan dengan komitmen Kadin untuk membantu dan mewujudkan visi besar Presiden Joko Widodo menuju Indonesia Emas 2045.
"Sebuah kolaborasi antar stakeholder yang bertujuan untuk memberikan pendampingan dari perusahaan besar ke perusahaan kecil," ucapnya.
Arsjad menekankan bahwa para pengusaha sudah mulai menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam usahanya. Menurutnya hal itu penting dilakukan dunia usaha guna memastikan kesejahteraan rakyat Indonesia hingga generasi mendatang.
Ia pun mengajak pemerintah untuk mengawal bersama dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi RI di tengah situasi ekonomi global yang bergejolak.
“Kadin dan para pelaku usaha siap untuk bekerja sama mendukung pemerintah untuk terus memperkuat perekonomian negara dengan semangat inklusif kolaboratif dan progresif," imbuh Arsjad.