Washington, D.C, Gatra.com - Amerika Serikat (AS) mengumumkan kesepakatan kontrak pengadaan enam unit sistem pertahanan udara untuk Ukraina yang nilainya mencapai 1,2 juta dolar AS. Sistem yang bernama National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS) tersebut akan dirancang perusahan pertahanan kenamaan AS, Raytheon.
“Proyek ini akan dilakukan di Tewksbury, Massachusetts, dengan perkiraan tanggal penyelesaian 28 November 2025,” dilansir dari laman resmi Departemen Pertahanan AS, pada Kamis (1/12).
Kiev sejauh ini telah menerima dua dari delapan unit NASAMS yang telah dijanjikan Washington. Sisanya diharapkan akan dikirim ke Ukraina setelah rampung diproduksi.
Baca Juga: Pentagon Siapkan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina Senilai US$800 Juta
Sebagai informasi, kontrak tersebut turut mencakup penyediaan peralatan dan suku cadang serta pelatihan dan dukungan logistik untuk militer Ukraina.
Proyek ini didanai dari program yang disebut Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina atau Ukraine Security Assistance Initiative (USAI), yang memungkinkan pemerintahan Biden memasok senjata Ukraina dari sektor industri pertahanan nasionalnya alih-alih mengambilnya dari stok militer AS.
Ukraina menyatakan bahwa sangat membutuhkan sistem pertahanan udara lantaran serangan rudal skala besar Rusia, yang menyasar fasilitas sasaran militer dan energi negara itu.
Diketahui, Rusia telah meningkatkan serangannya terhadap Kiev sejak 10 Oktober, tak lama setelah aksi penyerangan yang menghantam Jembatan Krimea yang tergolong sangat strategis bagi Moskow.
Baca Juga: Makin Panas! Ini Senjata Baru Washington untuk Ukraina
Pentagon mengklaim bahwa sistem NASAMS yang baru disediakan sejauh ini menunjukkan tingkat keberhasilan 100% dalam menghalau rudal Rusia di Ukraina. Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia, menyatakan bahwa rentetan rudal yang dikirimkan Ukraina berhasil mengenai objek yang dituju.
Sejauh ini Washington telah menjadi penyokong utama Kiev selama konflik dengan Rusia. AS tercatat telah memberi pemerintahan Volodimir Zelensky bantuan militer senilai lebih dari 19,8 miliar dolar AS. Nilai tersebut peralatan militer canggih seperti peluncur roket ganda HIMARS, Howitzer M777, dan drone tempur.