Solo, Gatra.com - Pengurus Nasional Karang Taruna memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang peduli terhadap organisasi sosial kepemudaan dalam rangkaian Puncak Peringatan Bulan Bakti Karang Taruna Tingkat Nasional (BBKTN) Tahun 2022 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu, 30 November malam.

Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba), H. Apriyadi, menerima penghargaan Satyalencana Aditya Karya Mahatva Yodha Tahun 2022. Ia bersama 57 kepala daerah lain di Indonesia menerima penghargaan ini, baik gubernur, wali kota, dan bupati.

Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, Didik Mukrianto, mengatakan bahwa pengabdian kepala daerah patut diapresiasi. “Pengabdiannya selama ini dinilai sangat peduli dengan karang taruna serta memberikan karya bakti, pengabdian sosial, dan selalu bersama-sama dengan karang taruna. Tentu hal ini layak diapresiasi dan sangat layak mendapatkan penghargaan ini,” katanya.

Anggota Komisi III DPR RI ini juga menambahkan, karang taruna adalah organisasi sosial kepemudaan independen yang lahir pada 26 September atau 62 tahun silam. Lahirnya karang taruna dilatarbelakangi oleh keprihatinan dan keterpanggilan sosial.

“Karena banyaknya anak yatim piatu yang putus sekolah, dan banyaknya generasi muda yang menyandang permasalahan sosial. Harapan saya, anggota karang taruna terus menjadi moral force, social control, dan agen perubahan yang baik untuk bangsa ini,” ujarnya.

Direktur Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Arif Nahari, menilai bahwa saat ini peran karang taruna berada di garda terdepan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak langsung ke masyarakat.

“Saya, kepala daerah, dan tokoh masyarakat yang mendapatkan Satyalencana Aditya Karya Mahatva Yodha Tahun 2022 kali ini, telah melakukan program dan kegiatan sosial yang tentunya memberikan dampak positif ke masyarakat,” tuturnya.

Apriyadi mengatakan, penghargaan ini baginya tidak terlepas dari dukungan masyarakat Muba. Apalagi selama ini pengurus Karang Taruna Muba cukup agresif dalam menjalankan program-program sosial.

“Terima kasih atas penghargaan ini, saya mengajak kepada seluruh lapisan dan elemen masyarakat Muba, tidak hanya karang taruna, untuk bersama-sama memberikan dampak positif bagi kemajuan Muba dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu.

Apriyadi berharap, karang taruna, khususnya anak muda Muba, terus proaktif menjalankan kegiatan sosial dan bersinergi bersama pemerintah untuk menginventarisasi kebutuhan masyarakat Muba. “Semoga program-program Pemkab Muba bersama karang taruna memberikan banyak manfaat positif untuk kebutuhan masyarakat di Muba,” ujarnya.

Adapun Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna, Gibran Rakabuming Raka, menilai bahwa peran karang taruna selama ini sangat luar biasa. Mereka memiliki kontribusi besar, terutama pada masa pandemi COVID-19 dan masa recovery. Ia mendorong agar mereka bisa menjadi sociopreneur dan menggalakkan ketahanan pangan. “Sesuai dengan harapan dari Pak Ketua (Didik Mukrianto) tadi. Sociopreneur dan ketahanan pangan,” katanya.

Pada rangkaian Puncak Peringatan BBKTN Tahun 2022, Apriyadi didampingi Ketua Karang Taruna Sumsel, Yudha Novanza Utama, dan Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Muba, Akhmad Toyibir.

Hadir pula Ketua Majelis Pertimbangan Pengurus Nasional Karang Taruna yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah, Tak Yasin, dan beberapa tokoh lainnya.