Tangerang Selatan, Gatra.com - Dua jenazah anggota Kepolisian korban dari jatuhnya Helikopter NBO-105 milik Polri yang ditemukan di Perairan Manggar, Kepulauan Bangka Belitung diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan rumah masing-masing. Kedua jenazah tersebut yakni Co Pilot Helikopter Brigadir Polisi Satu Mochamad Lasminto dan teknisi pelaksana Brigadir Polisi Dua Muhammad Khoirul Anam.
Kedua jenazah sudah tiba pada pukul 08.10 WIB di Lapangan Terbang Polisi Udara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (30/11). Jenazah sempat disalatkan dan didoakan sesuai dengan syariat Islam setelah tiba di Pondok Cabe.
"Dan tadi barusan selesai saya laksanakan pemberangkatan, yang satu Khoirul Anam ke keluarganya di Magetan, Jawa Timur. Kemudian Muhammad Laksminto di Serang, Banten," ucap Kabaharkam Komjen Pol Arief Sulistyanto kepada awak media di Lapangan Terbang Polisi Udara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (30/11).
Komjen Pol Arief Sulistyanto menambahkan dalam helikopter tersebut terdapat empat orang. Jenazah yang ditemukan pertama kali adalah mekanik atau teknisi Almarhum Khoirul Anam, kemudian hari Selasa siang pukul 10.30 WIB jenazah dari Almarhum Mochmada Laksminto.
"Dan tadi pagi sekitar jam 01.30 ditemukan kembali mekanik 1 Aipda Joko Mudo. Ini tersangkut di bagan nelayan dan ditemukan oleh temen-teman nelayan yang memang kami ajak bersama sama untuk membantu pencarian. Saat ini tinggal satu lagi jenazah Capten Pilot AKP Arif Rahman," tambahnya.
Selanjutnya jenazah yang masih belum ditemukan masih akan terus dilakukan pencarian.
"Dari hasil analisis dengan menggunakan peralatan TNI AL dan TNI AU serta peralatan yang kita miliki kita sudah menentukan posibilitas dimana kemungkinan pesawat jatuh, ditambah dengan temuan kepingan-kepingan pesawat," tutupnya.