Lahat, Gatra.com --Tindakan amoral tiga orang remaja di Lahat yang yang masih berstatus pelajar ini sudah kelewatan. Tiga sekawan ini tega memperkosa AA, yang juga seorang pelajar SMA di kota Lahat.
Akibat perbuatan pelaku, korban dipaksa dan digilir oleh ketiga pelaku hingga mengalami trauma berat.
Adapun tiga remaja pelaku yakni O (17) warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, MAP (17) warga Desa Talang Berangin, Kecamatan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat dan GA (17) warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat. Dua dari pelaku yakni O dan MAP masih berstatus pelajar SMA sedangkan pelaku GA masih duduk di bangku SMP.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono mengatakan, kronologis kasus rudapaksa ini terjadi Sabtu (26/11/2022). Saat itu korban berada di kosan milik saksi Leo Agung Bimantara (17) warga Desa mengkenang, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat bersama ketiga pelaku.
Saat berada di dalam kossan, pelaku O kemudian mengunci korban didalam kamar kos dan mematikan lampu kemudian secara paksa menarik korban diiringi kekerasan dan ancaman."Pelaku terus berusaha melepaskan celana yang dikenakan korban dan tangan satunya memegang kuat kedua tangan korban," ujarnya Selasa (29/11/2022).
Mengetahui dirinya akan diperkosa, korban sempat memberikan perlawanan dengan berteriak dan memberontak. Namun, korban kalah tenaga sehingga pelaku berhasil memperkosanya. Saat itu pelaku O yang sudah melampiaskan nafsunya keluar dari kamar kos. Korban hanya bisa menangis atas tragedi yang dialaminya tersebut.
Penderitaan korban belum berakhir, usai O keluar kamar langsung masuk pelaku MAP. Tangisan dan rintihan korban di dalam kamar kos tidak membuat MAP iba dan kasihan, malah langsung mengancam korban yang masih terus menangis. "Jadi setelah O keluar masuk MAP. Meski korban sudah menagis MAP masih tega memperkosa dan mengancam akan membuang korban ke jurang jika tak melayaninya," jelasnya.
Puas melampiaskan nafsu bejatnya, MAP kemudian keluar dan kemudian masuk pelaku GA. Saat masuk, GA kemudian melihat korban menangis. Bukanya kasihan, GA menampar mulut korban dan membentak korban untuk berhenti menangis kemudian memperkosa korban.
"Tak terima dengan apa yang dilakukan para pelaku korban pun trauma kemudian menceritakan apa yang dialami dan selanjutnya keluarga korban melaporkan perbuatan ketiga pelaku," terangnya.
Atas laporan tersebut, Senin (28/11/2022) unit PPA Polres Lahat bersama Anggota Polsek Mulak Ulu, memulai penangkapan terhadap pelaku.
"Penangkapan diawali dengan pelaku O dan MAP di kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat kemudian disusul pelaku GA," tutupnya.