Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi memastikan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan digunakan sebagai markas utama Indonesia dalam Piala Mitsubishi Electric AFF 2022.
Seperti diketahui, Piala Mitsubishi Electric AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 mendatang.
"Insyaallah SUGBK fix, kita tinggal menunggu izin dari pihak kepolisian," ujarnya saat ditemui usai rapat koordinasi dengan Polri di Mabes Polri, Selasa (29/11).
Yunus juga menerangkan bahwa perizinan dari kepolisian akan merujuk pada Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Sejalan dengan itu, koordinasi dengan pihak SUGBK terus dilakukan.
"Sembari menunggu izinnya terbit, PSSI tetap mempersiapkan diri, baik untuk timnya maupun untuk koordinasi dengan (pihak) SUGBK," lanjutnya.
Namun, ia belum bisa memastikan apakah pertandingan akan dijalankan dengan penonton atau tidak. Menurutnya, hal itu tergantung dari perizinan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
Lebih lanjut, Yunus turut menyinggung bahwa untuk penggunaan SUGBK, pihaknya tetap berusaha untuk meminta diskon khusus bagi Tim Nasional (timnas) Indonesia yang akan bertanding.
"(Untuk diskon) tetap diusahakan. Kita berterima kasih, GBK juga apresiatif atas nama Timnas. Insyaallah akan ada pemberian diskon SUGBK," ucapnya.
Pada laga Grup A mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam dua pertandingan. Pertama, Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja pada 23 Desember mendatang. Selanjutnya pada 29 Desember, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand. Bila lolos fase grup, laga kandang kembali akan digelar di SUGBK.
Rencana penggunaan SUGBK oleh Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 sempat maju-mundur. Hal ini terjadi sebab SUGBK menjadi venue untuk Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menyebutkan bahwa SUGBK harus steril dan tidak boleh dipakai selama enam bulan jelang Piala Dunia U-20 2023.