Palembang, Gatra.com - Jelang BWF World Tour Finals 2022, pemain ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan terlihat melakukan pemanasan di Kota kelahiran Palembang Laga Exhibition Turnamen Badminton, Selasa (29/11).
Ajang BWF World Tour Finals 2022 sendiri akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember. Dia tampil ganda putra bersama Hendra Setiawan kerap dijuluki.The Daddies.
"Sebenernya persiapan secara resmi sudah 1 bulan kemarin. Ini pemanasan hanya Exhibition saja biar tidak jenuh. Lagian saya juga kangen dengan Kota Palembang tempat kelahiran," kata Ahsan kepada Gatra.com
Menurutnya, hal terpenting di jelang BWF World Tour Finals 2022 adalah harus menjaga kondisi tubuh. Tentunya jangan sampai jatuh sakit apa lagi cedera. "Ini juga anggap saja latihan, terpenting jaga kondisi jangan sampai sakit,"ucapnya lagi.
Diakuinya dia bersama Hendra Setiawan enggan memandang satu atau dua lawan di BWF World Tour Finals 2022 mendatang. Ahsan menyebutkan, semua lawan yang berlaga di ajang tersebut wajib diwaspadai. "Semua lawan berbahaya harus diwaspadai,"kata dia
Disinggung jelang BWF World Tour Finals 2022, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terus merilis daftar ranking terus turun naik. Pada Selasa (22/11), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berada diurutan rangking 5 top dunia poin 81.435. Namun rilis terbaru, Selasa (29/11) turun di nomor 6 top dunia dengan poin 77.275.
"Soal rangking biasa itu biasa turun naik. Saya pribadi bersyukur bisa masuk top 10 besar. Tetapi kalau bisa tetap berada di rangking 5,"jawabannya
Sementara itu Mohammad Ahsan sendiri hadir di kota kelahiran menerima undangan dari PBSI Palembang Turnamen Badminton Palembang Cup III se-Sumatera Selatan (Sumsel) di GOR Dempo kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC), Selasa (29/11).
Dia terlihat tampil dalam laga Exhibition pertama bersama Ketua PBSI Palembang melawan Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin/Bella Trix. Lalu dia tampil lagi bersama atlet Palembang Bagoes melawan menghadapi Muhammad Dzaki/Satria.
"Kami sangat senang bisa tampil melawan Mohammad Ahsan. Tadi skornya imbang set pertama skor 20-22 kami kalah. Lalu set kedua kami menang skor 21-17. Tetapi Mohammad Ahsan tidak mau melanjutkan lagi di set ketiga. Saya lihat juga dia hanya menurunkan kemampuannya beberapa persen saja,"kata Atlet Palembang Satria saat dibincangi setelah laga Exhibition