Semarang, Gatra.com - 2022 menjadi tahun penanda kembalinya Pasar Senggol Grand Candi Hotel, setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19.
Acara bulanan yang menyuguhkan festival kuliner murah meriah, festival kebudayaan, dan rekreasi keluarga ini selalu dipadati pengunjung sejak diadakan kembali pada bulan Juli 2022 lalu. Menutup rangkaian Pasar Senggol di tahun 2022, Grand Candi adakan Specta 2022, yang jadi Pasar Senggol paling semarak dan paling banyak dikunjungi di tahun ini.
Diadakan pada hari Minggu, (27/11), tercatat lebih dari 800 pengunjung silih berganti memadati area Restoran sampai dengan lobi Grand Candi Hotel, dari pukul 09:00-19:00. Jumlah pengunjung tersebut menjadi jumlah pengunjung Pasar Senggol terbanyak sepanjang tahun 2022.
Masih bekerjasama dengan Smarfun Production dan DISBUDPAR Kota Semarang, Pasar Senggol Specta 2022 mengadakan lebih banyak kegiatan lomba dari Pasar Senggol sebelumnya. Terhitung 15 kategori lomba dikompetisikan di Pasar Senggol Specta 2022, diantaranya loma menyanyi untuk anak-anak dan remaja, lomba tari tradisional, lomba cerdas cermat, lomba mata pelajaran, lomba photogenic, hingga fun games untuk kategori balita dan TK.
Pasar Senggol Specta 2022 juga menjadi momen spesial bagi pecinta kuliner, pasalnya Grand Candi menawarkan pengalaman kulineran ala hotel bintang 5 dengan harga yang sangat terjangkau. Mulai dari Rp5.000 - Rp25.000 pengunjung sudah bisa mencicipi berbagai macam menu Semarangan, aneka streetfood kekinian, sampai dengan menu-menu signature dari Grand Candi Hotel.
Pasar Senggol Specta 2022 juga menyediakan lebih banyak ruang bagi UMKM untuk berjualan. Jika biasanya Grand Candi hanya membuka 10 slot, di Pasar Senggol penutup ini Grand Candi Hotel menyediakan 20 slot untuk UMKM. Produk yang ditawarkan pun beragam, mulai dari kuliner, mainan, pakaian, hingga kerajinan.
Public Relations Grand Candi Hotel Azkar Rizal Muhammad mengaku sangat senang dengan antusiasme masyarakat dalam menyambut Pasar Senggol sepanjang tahun 2022.
“Senang sekali karena warga Semarang dan sekitarnya ngga lupa sama Pasar Senggol walaupun sempat absen lebih dari dua tahun karena Pandemi,” katanya.
Pengunjung masih ramai, mitra UMKM juga masih mempercayakan produk-produk mereka di Pasar Senggol. Apalagi di (Pasar Senggol) penutup ini, sehingga mencatat jumlah pengunjung terbanyak sepanjang tahun 2022.
“Kita juga berharap situasi di tahun 2023 akan jadi lebih baik dan kondusif, agar rentetan Pasar Senggol yang lebih meriah dapat diadakan kembali,” tandasnya.