Jakarta, Gatra.com- Pemadaman listrik masih sering terjadi pasca-gempa berkekuatan M 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/12). Polda Jabar, melalui Dit Pamobvit turut membantu PLN dalam pemulihan jaringan listrik untuk proses evakuasi korban gempa pada Minggu (27/11).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pemantauan di objek-objek vital umum. Di antaranya, bendungan dan waduk, serta jalur kereta api.
Ibrahim juga menyebut, kegiatan ini untuk melihat apakah ada pergerakan baru akibat gempa yang dapat menimbulkan kecelakaan lagi dan meminimalisasi dampak yang lebih luas.
"Tim dari Pamobvit Polda Jabar tetap memberi pengamanan terhadap pihak PLN untuk pemulihan distribusi listrik dan distribusi bantuan kepada warga yang terdampak gempa bumi," kata Ibrahim melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, hari ini.
Selain objek atau fasilitas umum, perbaikan yang dilakukan oleh pihak PLN juga menyasar rumah-rumah penduduk, sekolah, kantor desa, dan sarana prasarana lainnya.
Kegiatan pemantauan ini dilakukan selama dua hari. Setelahnya, Ibrahim dan tim juga membantu pengamanan dan pendataan korban di Masjid Polres Cianjur Polda Jabar.
Diketahui, proses evakuasi terhadap korban gempa masih terus dilakukan tim yang bekerja, di antaranya Polri, TNI, SAR, BNPB. Data terakhir (26/12) menunjukkan sebanyak 318 orang meninggal dunia, 7.729 orang luka-luka.