Al Khor, Gatra.com - Jerman akan menghadapi lawan berat dalam pertandingan kedua Grup E Piala Dunia 2022 Qatar.

Usai kalah dari Jepang dengan skor 1-2, Tim Panser akan bertemu dengan Spanyol di Stadion Al Bayt, Senin (28/11) dini hari WIB.

Baca Juga: Prancis Tancap Gas, Bekuk Denmark, Segel Tiket 16 Besar

Spanyol mengawali pertandingan Piala Dunia kali ini dengan meyakinkan. Pasukan Luis Enrque itu menang dengan skor 7-0 saat bertemu dengan Kosta Rika. Tak pelak, misi Jerman untuk mendulang 3 angka merupakan misi yang sulit.

Meski demikian, pelatih Spanyol Luis Enrique tak mau memandang remeh Jerman. Menurutnya Jerman adalah tim yang selalu bermain menyerang.

"Ini adalah tim yang paling mirip dengan kami, tim yang menginginkan bola. Ini akan menjadi tantangan besar di mana kita akan melihat tim mana yang meraih kemenangan," katanya, seperti dilansir dari laman resmi Timnas Spanyol.

Baca Juga: Ronaldo 1 Gol, Bruno Fernandes 2 Umpan, Portugal Bekuk Ghana

Dia menambajkan, jika sebuah tim dapat bersiap untuk mengubah dinamikanya di Piala Dunia ini, itu adalah Jerman.

"Tim Jerman memiliki beberapa pemain level teratas di dunia, tetapi kami yakin bahwa kami bisa mengalahkan mereka, itulah tujuannya," tegasnya.

Soal kemenangan 7-0 atas Kosta Rika, Enrique menyebut tidak menyangka akan melihat versi tim yang begitu kuat saat debut. "Sangat menyenangkan melihat para pemain bekerja seperti itu. Saya nyaman mengelola masalah. Di saat-saat buruk saraf saya, esensi saya, keluar," bebernya.

Pelatih Jerman Hansi Flick menegaskan tim telah melihat apa yang dipertaruhkan saat pertandingan melawan Spanyol.

Baca Juga: Toni Kroos Tak Ikut Piala Dunia 2022, Pilih Jadi Komentator

"Sebuah tim yang akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa pintu ke babak enam belas besar pada matchday terakhir masih terbuka. Fokus mutlak adalah pada pertandingan besok. Ini final pertama bagi kami di Piala Dunia ini," katanya.

Dia menambahkan, ada banyak situasi di mana para pemain berkumpul dan berbicara satu sama lain usai pertandingan melawan Jepang.

"Saya juga memiliki banyak percakapan sehingga semua orang tahu apa yang harus dilakukan melawan lawan yang tangguh. Kami akan terus melakukannya dalam beberapa jam ke depan," tandasnya.