Merangin, Gatra.com - Beragam cara mengenalkan Geopark Merangin kepada khalayak ramai. Bukan hanya lewat buku dan penayangan Video saja, para seniman perupa Merangin justru memiliki cara yang berbeda. Dengan kemampuan melukis para perupa Merangin memamerkan karyanya kepada masyarakat merangin dalam gelaran Geopark Manifesto Art & Rukam Merangin, Yang berlangsung selama dua hari di Biduk Amo Ujung Tanjung Muaro Masumai, Bangko.
Kegiatan geopark manifesto digelar pameran lukisan dan lomba melukis, mewarnai tingkat Taman Anak-anak hingga tingkat Sekolah Lanjutan Atas.
"Awalnya hanya ide-ide ringan untuk mengenalkan kekayaan alam yang di miliki Merangin, Dan Ini wujud nyata serta cara kami untuk berpartisipasi ,Dan mengenalkan geopark kepada masyarakat Merangin," ungkap Al Hendra Daulay yang juga perupa nasional ini kepada Gatra, Minggu (27/11).
Sementara Direktur Geopark Merangin, Agus Zainudin, mengapresiasi kegiatan para seniman di Merangin dan pihak sekolah yang telah mengirim siswanya untuk mengikuti lomba dan kegiatan Geopark Manifesto Art & Rukam Merangin.
"Kami sangat bangga dengan para seniman yang telah menyelenggarakan ini dengan baik, begitu juga dengan para kepala sekolah yang telah mensuport kegiatan ini dengan mengirimkan siswa-siswi terbaiknya untuk mengikuti kegiatan ini," ungkap Agus.
Lebih jauh dikatakan Agus, terdapat hubungan yang erat antara Geopark dan kesenian serta keberadaan Geopark Merangin yang kini telah berusia ratusan juta tahun. Bahkan menurutnya lebih tua dari pulau Sumatera itu sendiri. Ada dua hal penting yang terkait antara geopark dengan seni budaya bahwa kabupaten Merangin.
"Tentu ini harus jadi kebanggaan kita semua sebab tidak semua wilayah memiliki peradaban yang lebih tua dari pada pulau Sumatra, Dan kabupaten Merangin memiliki jejaknya hingga saat ini masih bisa di lihat dan banyak di teliti," ucapnya