Sleman, Gatra.com - Setelah vakum dua tahun, ratusan penggemar mobil BMW alias bimmer berkumpul di Tebing Breksi, Sleman, di ajang Indonesia Bimmer Fest (IBF) 2022, Sabtu (26/11). Bukan sekadar kumpul-kumpul, ajang ini juga menjdi momen untuk memberi manfaat ke sesama.
IBF ke-14 ini mengambil tema ‘NgayogjaCARto: Breksi Manggihi Wengi’ sesuai tuan rumah penyelenggara, BMW Car Clubs Indonesia (CCI) Chapter Yogyakarta. Lebih dari 700 mobil BMW datang di ajang ini.
Presiden BMW CCI, Dadan Drajat Martamihardja, menjelaskan saat ini komunitas pecinta BMW di Indonesia yang berdiri pertama kali di Afrika Selatan pada 2003 telah berkembang menjadi 29 chapter, 2 register, dan 31 klub.
“Keluarga besar BMW sangat rindu dengan event tahunan kami tapi vakum dua tahun karena pandemi,” kata Ontaz, sapaannya, kepada Gatra, di sela acara.
Menurutnya, penyelenggaraan di Yogyakarta sungguh istimewa mengingat Yogyakarta adalah chapter kedua yang terbentuk setelah chapter Bandung. “Yogyakarta kali pertama menawarkan menjadi tuan rumah setelah pandemi dengan kreativitasnya, juga memberi manfaat dari UMKM dan budayanya,” kata dia.
Apalagi di ajang ini anggota komunitas juga mengajak seluruh pecinta BMW yang tak tergabung sebagai anggota untuk turut hadir. “Non-member BMW club juga kami rangkul. Ini menariknya di Yogyakarta,” kata dia.
Sebelum gelaran IBF 2022, BMW CCI juga menggelar musyawarah nasional (munas) ke-11. “Ini sudah menjadi tradisi kami, munas sebelum IBF. Kami mereview dan membuat program ke depan, membahas pertumbuhan klub,” kata dia.
Selain itu, komunitas BMW tak ingin sekadar menjadi ajang kumpul-kumpul. “Tidak hanya untuk gaya hidup, tapi juga memberi manfaat untuk masyarakat,” kata dia.
Untuk itu, pihaknya menggalang dana untuk memberi bantuan pada korban gema Cianjur. Selain itu, munas dan IBF juga berbagi kegembiraan dengan anak-anak yaitim piatu di Sleman. “Kami jadi salah satu klub yang pertama dalam kegiatan sosial charity untuk Cianjur,” ujar Ontaz.
Di samping ajang silaturahmi dan booth layanan fasilitas BMW, ajang IBF 2022 juga diisi sejumlah acara seperti games, pertunjukan seni dan musik, bazar, doorprize, hingga pelepasan turing tiga negara, yakni ke Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam oleh bimmer Makassar.
Setelah IBF di Yogyakarta, gelaran selanjutnya rencananya dihelat di luar Jawa. “Ada dua chapter, Sumatera dan Nusa Tenggara Barat, yang mengajukan menjadi tuan rumah IBF ke depan,” tuturnya.
Ketua Panitia IBF 2022 Sigit Indra menjelaskan ajang ini mengedepankan aspek budaya Yogyakarta seperti singkatan BMW yang digunakan sebagai tema, Breksi Manggihi Wengi. “Artinya kita berjumpa dan bersilaturahmi menjelang malam di Tebing Breks ini,” kata dia.