London, Gatra.com- Petinju kelas berat Inggris Dillian Whyte menang lewat keputusan split melawan petinju Amerika tak terkalahkan Jermaine Franklin di Wembley Arena, London, 27/11. Dalam pertarungan yang sangat ketat itu keputusan beralih pada kartu skor juri.

Whyte absen sejak kekalahan KO ketika dihancurkan Tyson Fury, April tahun ini. Whyte masih belum kapok dan masih berburu gelar dunia, kembali bertanding melawan Franklin 21-0.

Juri memutuskan memenangkan petinju tuan rumah dengan keputusan split dengan 115-115, 116-112, 116-112. Tiga ronde terakhir yang ketat telah membuat Whyte lolos dengan kemenangan, tetapi jauh dari meyakinkan.

Dia sekarang menuju pertandingan ulang dengan bekas juara dunia Anthony Joshua, yang berada di sisi ring, tahun depan. Joshua dan Whyte pertama kali bertarung pada tahun 2009 saat amatir, dengan Whyte menjatuhkan Joshua dalam perjalanan menuju kemenangan angka.

Whyte menjadi profesional pada tahun 2011, kemudian mengumpulkan rekor 9-0 (6 KO). Sementara Joshua, saat itu 9-0 (9 KO) membuat komentar yang meremehkan Whyte dalam sebuah wawancara. Promotor Eddie Hearn mengadu keduanya pada 12 Desember 2011 di The O2 Arena di London.

Keduanya membuka petarungan dengan pukulan maut. Pukulan hook kiri dari Joshua yang membuat Whyte goyah. Kekacauan meledak setelah Joshua melakukan pukulan setelah bel berbunyi untuk mengakhiri ronde. Whyte panas dan melepaskan dua pukulan ke bahu wasit Howard Foster.

Ronde kedua Whyte mendaratkan pukulan hook kiri maut yang membuat Joshua terhuyung-huyung. Whyte menindaklanjuti dengan rentetan pukulan tetapi tidak mampu menjatuhkannya. Babak ketiga melihat kedua pria bekerja di belakang jab, masing-masing mendaratkan tangan kiri yang kaku. Bel berbunyi untuk memulai ronde keempat menandai pertama kalinya Joshua melewati tiga ronde.

Dia mulai menemukan targetnya dengan lebih sering, meninggalkan Whyte dengan kaki goyah lebih dari satu kali. Putaran kelima dan keenam melihat banyak hal yang sama, keduanya sukses dengan Joshua mendaratkan pukulan. 

Akhirnya terjadi pada ronde ketujuh, ronde yang belum pernah dilakoni kedua petarung sebelumnya. Kurang dari satu menit memasuki ronde tersebut, Joshua mendaratkan pukulan kanan ke kepala Whyte, membuat penantang terhuyung-huyung dan membuatnya terhuyung mundur ke tali. Serangan lanjutanya mendarat di dagu Whyte, menjatuhkan penantang dan membiarkannya berbaring telentang.

Kini keduanya akan bertemu lagi tahun depan setelah masing-masing melewati masa jayanya.