Jakarta, Gatra.com - Saat memulai bisnis usaha kecil dan menengah atau UKM, selain mempersiapkan modal dan cara produksi produk, kamu juga perlu mengetahui langkah sederhana atau strategi bisnis UKM yang efektif misalnya dengan memanfaatkan software pembayaran untuk transaksi bisnis.
Selain menyiapkan modal, kamu juga perlu membekali diri dengan pengetahuan akan strategi pemasaran UKM di masa pandemi seperti ini.
Dengan menerapkan strategi pengembangan UKM yang pas, maka usahamu akan cepat berkembang dan mendapat banyak keuntungan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah langkah sederhana atau strategi bisnis UKM yang efektif yang cocok diterapkan untuk usaha skala kecil dan menengah.
Berikut ini beberapa langkah sederhana atau strategi bisnis UKM yang bisa kamu terapkan.
1. Buat Produk yang Unik
Berinovasi di dunia bisnis sangat diperlukan untuk terus mengembangkan produk agar konsumen selalu merasa terpuaskan dengan apa yang kamu tawarkan.
Dampak dari rutin melakukan inovasi bisnis adalah bisnis kamu mampu bersaing dengan kompetitor manapun dalam skala yang cukup luas.
Langkah sederhana atau strategi bisnis UKM yang satu ini bisa dimulai dengan melakukan riset terkait produk yang dibutuhkan atau dicari oleh pangsa pasar.
Tren apa yang sedang diikuti masyarakat. Dari sana kamu bisa membuat produk yang serupa atau bahkan kamu bisa mempelajari polanya untuk menciptakan tren sendiri.
Pengembangan produk yang unik harus sejalan dengan pengembangan brand awareness agar semakin banyak konsumen yang loyal.
Cara untuk meningkatkan brand awareness di antaranya adalah dengan membuat brand produk yang mudah diingat masyarakat, logo produk semenarik mungkin, hingga desain label produk yang mudah memikat masyarakat.
2. Kembangkan Jaringan Bisnis
Layaknya sebagai manusia sosial, kamu membutuhkan orang lain untuk menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Termasuk juga untuk mengembangkan dan menjalankan bisnis.
Selain membutuhkan konsumen untuk membeli produk atau jasa, kamu juga membutuhkan pihak ketiga atau vendor untuk menyuplai bahan utama produk.
Selain yang disebutkan di atas, untuk mengembangkan bisnis agar bisa berkembang di tingkat nasional maupun internasional dibutuhkan jaringan bisnis.
Memiliki jaringan bisnis cukup penting dilakukan, minimal sebagai teman diskusi di saat kamu menemukan permasalahan bisnis. Bergabung dengan komunitas bisnis tersebut adalah cara sederhananya.
Biasanya, di sana para pemilik bisnis akan bertukar pikiran terkait permasalah bisnis atau informasi apapun yang dibutuhkan untuk perkembangan bisnis.
3. Tentukan Pasar Bisnis
Sebelum melangkah menentukan strategi pengembangan pemasaran produk usaha kecil, sebaiknya tentukan pasar bisnis. Caranya dengan menerapkan STP atau segmenting, targeting, dan positioning. Maksudnya seperti apa?
Langkah yang pertama adalah dengan menetapkan segmentasi pasar dengan detail berdasarkan kelompok-kelompok tertentu dimulai dari potensial market.
Setelah segmenting telah dilakukan, maka dari kelompok-kelompok tersebut tetap kelompok mana yang menjadi targeting market bisnis kamu.
Terakhir positioning yang bisa dilakukan saat produk telah dipasarkan. Menetapkan positioning dilakukan saat aktivitas marketing yang telah direncanakan telah berjalan dan melihat keinginan potensial market ini seperti apa.
Ketiganya, segmenting, targeting, dan positioning harus berjalan sesuai urutannya untuk mengetahui apakah cara memasarkan produk UKM telah tepat atau harus mengganti strategi pengembangan pemasaran produk usaha kecil.
4. Perencanaan Strategi Marketing Terjitu
Cara menyusun strategi pemasaran digital bagi manajer pemasaran untuk UMKM dimulai dari menentukan tujuan iklan yang tepat sasaran, tujuannya agar konsumen dan target pasar mudah memahami makna iklan tersebut.
Misalnya saja, restoran dimsum mengeluarkan varian dimsum baru, maka fokuskan kegiatan iklan untuk memberi tahu ada varian rasa dimsum yang baru.
Setelah mengetahui tujuan iklan, maka kamu akan mudah menentukan promosi terbaik seperti apa yang bisa diterapkan untuk menyukseskan tujuan iklan kali ini.
Ada beberapa jenis promosi, di antaranya adalah memberi diskon, potongan harga, cashback, beli 2 gratis 1, atau jenis promo lainnya.
Apabila bertepatan dengan hari raya atau hari besar tertentu maka kamu bisa memanfaatkannya juga dengan menawarkan promo.
Setelah semua materi marketing telah rampung, maka kamu hanya tinggal membuat brief promosi secara online atau online marketing.
Tim bisa mulai menyusun strategi pemasaran umkm melalui media sosial atau memanfaatkan Google Ads.
5. Manfaatkan e-Commerce dan Marketplace
Contoh promosi UKM berbasis teknologi adalah dengan memasarkannya melalui e-commerce atau marketplace.
Manfaat melakukan pemasaran dan menjual produk melalui e-commerce atau marketplace di antaranya produk akan lebih efisien terjual ke seluruh tingkatan masyarakat tanpa batas dan jarak distribusi produk.
6. Manfaatkan Teknologi Keuangan Digital
Finansial atau keuangan merupakan jantungnya bisnis agar tetap bisa beroperasi. Dibutuhkan ketelitian dan keahlian dalam menangani seluruh transaksi, arus kas keuangan, sampai pembukuan dan laporan keuangan bisnis.
Umumnya, di akhir periode sebut saja di akhir bulan, kamu harus memiliki laporan keuangan yang melaporkan secara detail seluruh transaksi keluar dan transaksi masuk. Sertakan pula bukti pembayaran, kwitansi atau invoice.
Apalagi kamu yang memiliki kartu kredit untuk UKM, perlu untuk melakukan pengawasan terhadap transaksi yang dilakukan menggunakan kartu kredit perusahaan.
Untuk memudahkan pekerjaan, sebaiknya manfaatkan teknologi keuangan digital seperti aplikasi Spenmo untuk bisa melakukan semua transaksi, mulai dari transaksi pembelian, penjualan, reimbursement, hingga bayar gaji karyawan dalam satu pintu.
Bahkan software pengelola keuangan ini juga menyediakan layanan invoice online otomatis, kemudahan penelusuran riwayat transaksi sampai laporan keuangan bisnis.
7. Konsisten dalam Berbisnis
Langkah sederhana atau strategi bisnis UKM yang terakhir adalah tetap konsisten dalam berbisnis. Mulai dari menentukan produk, strategi pengembangan pemasaran produk usaha kecil, sampai cara memasarkan produk UKM.
Melakukan inovasi dan pembaruan memang diperlukan untuk mengembangkan bisnis, tetapi tetap harus memiliki acuan dasar bisnis agar brand awareness diterima baik oleh konsumen dan target pasar.
Itulah 7 langkah sederhana atau strategi bisnis UKM yang bisa diterapkan dalam mengembangkan bisnis UKM. Semoga berhasil!